Mendagri Minta Masyarakat Jangan Lengah Jalankan Protokol Kesehatan Meski Vaksin Sudah Tersedia

15 April 2021, 18:30 WIB
Mendagri Tito Karnavian saat mendampingi Ketua Umum TP-PKK Pusat menerima bantuan masker dari Capajet Limited melalui Yayasan HOPE Indonesia di Lobby Gedung A Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis 15 April 2021. /Puspen Kemendagri.

PRFMNEWS - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta masyarakat untuk tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19, meski ada vaksin.

Hal ini diungkapkan Mendagri Tito Karnavian saat mendampingi Ketua Umum TP PKK Pusat menerima bantuan masker dari Capajet Limited melalui Yayasan HOPE Indonesia di Lobby Gedung A Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis 15 April 2021.

Mendagri Tito Karnavia menuturkan, bangsa Indonesia patut bersyukur atas menurunnya trend penularan Covid-19, dengan angka kesembuhan yang menggembirakan.

Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas II Terima E-KTP dari Pemerintah Kota Bandung

Baca Juga: Sempat Tertutup Banjir Lumpur, Jalan Sungapan Soreang Diberlakukan Buka Tutup

Mendagri Tito Karnavian pun membandingkan penurunan kasus yang terjadi di beberapa negara, yang diikuti dengan pelonggaran protokol kesehatan masyarakat.

"Kita jangan sampai lengah, ada beberapa negara yang lengah. Angka-angka (mengalami) penurunan, (tapi) kemudian protokol kesehatan tidak diikuti, masker tidak dipakai," ujarnya.

Hadirnya vaksin sebagai upaya terakhir penanggulangan Covid-19, dimintanya tak lantas mengabaikan protokol kesehatan yang ketat.

Vaksin dan protokol kesehatan bagai dua sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan, sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Nah kita jangan sampai terlena, sekarang sudah mulai ada vaksin, vaksinasi sudah berjalan. Ini berguna untuk proteksi perorangan dan menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity," ucapnya.

Mendagri Tito Karnavian menegaskan, upaya pengendalian Covid-19 melibatkan semua pihak. Pengendalian kasus juga berarti menyelamatkan sisi kesehatan dan aspek ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Dukung Kampanye Protokol Kesehatan, TP-PKK Terima Bantuan Masker

Baca Juga: Larangan Mudik Mulai 6 Mei, Bus Budiman Cimahi Sepi Penumpang Sejak Sekarang

Oleh karena itu, empat kriteria pengendalian kasus (menurunnya angka kasus positif, angka kesembuhan meningkat, angka kematian menurun dan ketersediaan pelayanan di Rumah Sakit), akan sangat bergantung pula pada tingkat penerapan protokol kesehatan yang dijalankan masyarakat.

"Penurunan kasus ini jangan membuat kita lengah, tetap pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, ini penting," pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Puspen Kemendagri

Tags

Terkini

Terpopuler