Potensi Bonus Demografi, Mendagri Tito Minta RKPD Kaltara Fokus Pemberdayaan SDM

- 13 April 2021, 14:12 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. /dok Kemendagri

PRFMNEWS - Mendagri Tito Karnavian meminta penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Kalimantan Utara pada 2022 ikut mendorong pemberdayaan SDM dan transformasi ekonomi.

Sebagai provinsi paling muda di Indonesia, pembangunan di Kalimantan Utara (Kaltara) diharapkan sejalan dengan lima visi dan misi Presiden Joko Widodo.

"Saya ingin agar pemikiran Bapak Presiden inilah yang mewarnai perencanaan semua elemen bangsa ini, karena kita komandonya ya dari satu, komando tunggal sebagai pimpinan negara," ujar Tito dalam keterangan resminya, Selasa 13 April 2021.

Baca Juga: Kemendagri Perkuat Metodologi dan Desain EPPD Agar Lebih Objektif, Komprehensif dan Terpercaya

Baca Juga: Kemendagri Usahakan Raih Nilai Tertinggi pada Indeks Reformasi Birokrasi 2020 dan 2021

Ia menjelaskan, pertumbuhan penduduk yang sangat cepat menjadi persoalan besar bagi Indonesia. Sebab dengan bonus demografi, maka pemerintah harus menyelaraskan jumlah usia produktif dengan lapangan pekerjaan yang sanggup menampung.

"Sebaliknya, bonus demografi dapat menjadi bencana apabila tidak dikelola dengan baik," sambungnya.

Oleh karena itu, pemberdayaan SDM sangat penting untuk dipersiapkan dengan baik dalam RKPD Kaltara.

Baca Juga: Kemendagri Ajak Semua Pihak Gelorakan Pengembangan Karakter Berasaskan Pancasila

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x