Network
PRFMNEWS – Polisi menetapkan 2 (dua) orang tersangka pembunuhan di mana mayat korban dimasukkan ke dalam koper hitam dan diletakkan di pinggir jalan kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Dua tersangka dalam kasus mayat dalam koper ini adalah kakak beradik berinisial AARN (29) dan AT (21).
“Peran saudara AT yang merupakan adik kandung dari tersangka AARN yaitu membantu saudara tersangka AARN membuang koper yang berisi mayat korban di daerah Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 3 Mei 2024.
Kronologis pembunuhan korban seorang wanita berinisial RM (49) yang dilakukan di salah satu hotel di Kota Bandung kemudian mayatnya dimasukkan ke dalam koper pun akhirnya terungkap jelas dari proses penyidikan yang dilakukan polisi hingga menetapkan AARN dan AT jadi tersangka.
Kronologi pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper ini berawal dari tersangka AARN dan korban RM pada Rabu, 24 April 2024 pagi berada di salah satu hotel di Kota Bandung. Hubungan keduanya adalah rekan kerja di satu perusahaan swasta di Bandung, di mana korban merupakan kasir dan tersangka bagian dari tim audit perusahaan.
Di kamar hotel tersebut, tersangka AARN dua kali berhubungan badan dengan korban RM yang diketahui adalah warga Rancasari, Kota Bandung. Setelah itu, korban terlibat cekcok dengan AARN usai meminta tersangka menikahinya, hingga dari situlah ada ucapan korban yang menyinggung hati AARN.
“Motif dari pada tersangka melakukan pembunuhan ini disebabkan karena tersangka tidak terima, tersinggung dengan perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi,” kata Wira.
Baca Juga: Polisi Sebut Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang Adalah Pengantin Baru
“Sehingga membuat tersangka sakit hati dan melakukan pembunuhan. Di samping itu, ada motif ekonomi yang mana ini (tersangka) mengambil uang korban,” sambungnya.
