PRFMNEWS – Ketua PDK Kosgoro’57 Jawa Barat Aria Girinaya mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dipastikan akan tetap bergabung dengan Partai Golkar.
Aria Girinaya memastikan Ridwan Kamil tetap akan menjadi kader Partai Golkar, meskipun belum diumumkan secara resmi.
Bahkan Aria Girinaya menyebut Partai Golkar sedang menyiapkan posisi terbaik untuk Ridwan Kamil sesuai dengan kapabilitasnya.
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Partai Golkar Memilih Pemimpin yang Punya Jam Terbang Tinggi
Giri menyampaikan pernyataan tersebut sebagai respons atas isu yang beredar bahwa Ridwan Kamil batal bergabung dengan partai besutan Airlangga Hartarto itu.
"Pak Ridwan Kamil ini sudah menyatakan kepada ketum kami, Pak Airlangga Hartarto, bahwa akan membantu pemenangan Partai Golkar. Kemudian ada proses di partai untuk mempersiapkan posisi yang sesuai 'passion' dan kapasitas Pak RK (Ridwan Kamil),” ungkapnya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.
“Kalau di Bappilu kan ada Pak Zainudin Amali dan Wakil Ketum pemenang ada Bang Doli (Ahmad Doli Kurnia Tandjung). Tapi intinya sedang berproses," imbuhnya.
Oleh karena itu, Giri meminta publik harus bisa memahami bahwa ada proses yang sedang berjalan di tubuh partai dan membutuhkan waktu.
Ia optimistis Gubernur Jabar akan bergabung dengan Golkar, mengingat sejauh pengetahuannya, Ridwan Kamil cukup intens komunikasi dengan Ketua Umum.
Ia juga melihat Kang Emil cukup intens berkomunikasi dengan beberapa elemen di DPP partai berlambang pohon beringin tersebut, mulai Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, dan Dewan Kehormatan.
“Saya meyakini bergabungnya Ridwan Kamil secara resmi ke Partai Golkar hanya soal waktu,” tuturnya.
Seluruh keluarga besar Partai Beringin pun menurutnya akan menerima secara hangat dan terbuka kepada Ridwan Kamil.
"Saya mendapat info tersebut karena proses komunikasi saya dengan Kang RK cukup intens, karena Kang RK kan telah menjadi bagian dari Kosgoro’57," bebernya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat MQ Iswara sebelumnya juga mempersilakan Ridwan Kamil untuk bergabung dengan partainya.
Kendati demikian, Iswara juga tidak masalah jika Ridwan Kamil memutuskan batal berseragam Partai Golkar.
Sebab menurutnya, Partai Golkar pernah memberikan dua kali kesempatan kepada Ridwan Kamil untuk bergabung pada 2022 namun batal.
Pertama saat Ridwan Kamil meminta waktu untuk memutuskan pilihannya hingga Juli 2022, serta terakhir pada Desember 2022.***