Untuk Pencegahan dan Penanganan Klaster Covid-19, Kemenag Rekomendasikan Pembentukan Task Force

- 1 Oktober 2020, 07:37 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /.*/dok.PRFM

PRFMNEWS - Jumlah kasus positif covid-19 di Indonesia setiap harinya bertambah. Bahkan penambahan terjadi menyusul adanya klaster pesantren.

Terkait hal ini, Kementerian Agama merekomendasikan untuk membentuk task force dan tim bersama dalam penanganan klaster Covid-19 di lingkungan pesantren. Dalam tim ini, para kyai pun akan dilibatkan karena pesantren tak lepas dari dari sosok kyai.

Dikutip prfmnews.id dari laman resmi Kementerian Agaman (Kemenag), rekomendasi ini disampaikan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi saat mengikuti rapat koordinasi via video conference yang dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dengan agenda membahas penanganan klaster Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.

Baca Juga: BMKG Sebut Kajian Megatrhust Bukan untuk Buat Masyarakat Cemas, Namun untuk Peningkatan Mitigasi

Zainut mengungkapkan, pembentukan task force dengan pelibatan kyai diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk menjaga 29 ribu pondok pesantren di Indonesia dari ancaman Covid-19.

"Task force ini nantinya bisa terkoordinasi dalam melakukan langkah-langkah yang terukur dan lebih dari itu adalah melibatkan kyai. Ini sangat penting agar kultur pondok pesantren yang tidak bisa dilakukan lewat pendekatan lain namun dapat dilakukan dengan pendekatan kyai," ujar Wamen, Rabu 30 September 2020.

Baca Juga: BSN Tegaskan Masker SNI Tidak Wajib, Begini Penjelasannya

Menurutnya penanganan dan pencegahan klaster pesantren ini harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Salah satunya adalah dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan melibatkan para kyai maupun tokoh agama guna menghindarkan kehebohan.

Dalam paparannya, Zainut mengungkapkan, berdasarkan data terbaru Kementerian Agama, tercatat sebanyak 27 pesantren terkonfirmasi positif Covid-19. Pesantren ini tersebar di 10 provinsi dengan jumlah santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.489 orang.

"969 santri sembuh, 519 dalam perawatan dan satu kasus meninggal dunia," kata Wamenag didampinggi Plt Sekjen Kemenag Nizar dan Direktur PD Pontren Waryono.

Baca Juga: Polisi Usut Kasus Vandalisme Musola di Tangerang, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Menanggapi rekomendasi yang disampaikan Kemenag, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan akan melanjutkan rapat koordinasi penanganan klaster covid-19 di lingkungan pondok pesantren dalam waktu dekat, dengan melibatkan para tokoh agama dan kyai sepuh yang berpengaruh.

"Hasil dari rapat nantinya akan kita sampaikan ke Wapres KH. Ma'ruf Amin dan pada rapat berikutnya akan langsung dipimpin oleh Wapres untuk menentukan kebijakan," kata Menko Luhut.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x