Satu Pesantren di Kuningan Jabar Jadi Klaster Covid-19

- 29 September 2020, 18:29 WIB
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum saat berbincang dengan perwakilan Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan. Pondok Pesantren Husnul Khotimah kini dinyatakan sebagai klaster Covid-19 di Jabar.
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum saat berbincang dengan perwakilan Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan. Pondok Pesantren Husnul Khotimah kini dinyatakan sebagai klaster Covid-19 di Jabar. /Dok Humas Pemprov Jabar.



PRFMNEWS
– Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum membenarkan adanya satu pesantren di wilayah Kabupaten Kuningan yang dinyatakan sebagai klaster virus corona (Covid-19).

Uu mengatakan, pesantren tersebut merupakan Pondok Pesantren Husnul Khotimah yang beralamat di Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jabar.

“Kami sudah adakan koordinasi sekaligus silaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren Husnul Khotimah Kuningan. Diinformasikan bahwa ada 56 santri yang terkpnfirmasi positif Covid-19 Dan ternyata benar informasi tersebut,” beber Uu saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 29 September 2020.

 

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Sebelumnya, sebanyak 56 santri dinyatakan positif Covid-19 usai mengikuti swab test beberapa waktu lalu. Dari 56 orang tersebut, sebanyak 10 di antaranya telah dinyatakan sembuh, sementara 46 lainnya masih menjalani karantina di asrama pondok pesantren.

Uu melanjutkan, saat ini para santri yang berada di Pondok Pesantren Husnul Khotimah direncanakan untuk dipulangkan sementara ke rumah masing-masing.

Sebelum dipulangkan, pondok pesantren yang mampu menampung 4 ribu santri tersebut melakukan swab test secara bertahap kepada semua santri.

Baca Juga: Duh, Pengendara Motor di Bandung Nyaris Alami Kecelakaan, Leher Tersangkut Kabel Pas Lagi Ngebut

“Sebelum pulang di-swab test dulu. Ada 4 ribu santri, dan sekitar 600 karyawan di pesantren ini ikut swab test,” ujarnya.

Nantinya, lanjut Uu, hasil swab test akan menentukan bagi santri bisa pulang atau mengikuti isolasi untuk menekan risiko penualran Covid-19.

“Jika hasilnya negatif, bisa langsung dijemput orangtuanya. Kalau negatif, harus isolasi dulu di tempat yang telah disediakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan,” kata Uu.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x