Tak Ada Trauma, Ini Hasil Temuan Bey Machmudin Saat Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Garut

- 29 April 2024, 12:00 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau salah satu rumah yang terdampak gempa di Garut
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau salah satu rumah yang terdampak gempa di Garut /Humas Jabar

PRFMNEWS – Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin memastikan pasca gempa bumi yang berpusat di wilayah Kabupaten Garut pada Sabtu 27 April 2024 malam, tidak ada warga terdampak guncangan gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 6,2 (M6,2) itu mengalami trauma.

Kepastian tidak adanya masyarakat mengalami trauma usai gempa Garut yang terjadi Sabtu malam diungkap Bey Machmudin saat mengecek langsung ke lokasi terdampak gempa di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut pada Minggu 28 April 2024 pagi.

Dalam tinjauannya, Bey melihat aktivitas masyarakat di wilayah terdampak gempa Garut tersebut sudah pulih. Tampak masyarakat sudah kembali berkumpul dan bersosial serta menjalankan aktivitas ekonomi.

"Saya lihat sendiri aktivitas masyarakat normal, tidak ada trauma, tidak ada apapun. Jadi, masyarakat beraktivitas seperti biasa, normal-normal saja, tadi juga saya ketemu ibu-ibu malah sedang botram, artinya mereka tidak trauma dengan gempa tadi malam," ungkap dia.

Baca Juga: Pasca Gempa Garut, Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Dipastikan Tetap Normal dan Aman Bagi Penumpang

Bey juga mengunjungi rumah yang kondisinya paling rusak berat akibat gempa. Rumah tersebut milik Mulyadi yang berada di Kampung Margadana, Desa Darmawan. Tampak rumah berwarna hijau itu ambrol di sejumlah bagian antara lain atap dan tembok.

"Di Garut ini laporan dari Pak Sekda dan Pak Pj Bupati Garut yang sedang di Pameungpeuk, Pa Kalak BPBD, sampai hari ini yang terdata paling rusak adalah rumah ini. Tapi saya akan mintakan Pak Pj Bupati Garut untuk menanggung perbaikannya," ujarnya.

Di Kabupaten Garut sendiri, lanjut Bey, ada satu ruangan di RSUD Pameungpeuk yang mengalami kerusakan, rumah sakit telah dibersihkan, sementara untuk korban luka sudah kembali pulang ke rumah mereka masing-masing.

"Di Pameungpeuk satu ruangan rusak tapi itu juga sudah dibersihkan, dan di Garut korban luka ada tiga orang, dua dewasa satu anak. Itu semua sudah pulang ke rumah, biaya kami tanggung (pemerintah)," sebutnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah