Oded Minta Warga Waspada Klaster Keluarga

- 21 September 2020, 13:15 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta Milenial di Kota Bandung  untuk melek terhadap politik. Hal ini diungkapkan Oded saat menerima audiensi KPU Kota Bandung di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Rabu 9 September 2020.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta Milenial di Kota Bandung untuk melek terhadap politik. Hal ini diungkapkan Oded saat menerima audiensi KPU Kota Bandung di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Rabu 9 September 2020. /HUMAS KOTA BANDUNG



PRFMNEWS
- Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta masyarakat waspada terhadap penyebaran virus corona atau covid-19, terlebih saat ini klaster keluarga sudah bermunculan di berbagai wilayah di Indonesia. Pihaknya terus melakukan tracking (pelacakan), tracing (penelusuran) terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan pasien covid-19.

"Tetap, ketika ada klaster-klaster muncul, jangan ada yang kena. Saya intruksikan ditangani oleh gugus tugas tingkat kota sampai kecamatan," ujar Oded kepada wartawan di Pendopo kota Bandung, Senin 21 September 2020.

Oded mengaku sempat dihubungi masyarakat bahwa ada satu orang di RW 07, Kelurahan Sukaraja terpapar Covid-19 dan meminta penanganan. Dirinya pun langsung menghubungi Camat dan Lurah untuk ditangani.

Baca Juga: Blackpink Rilis Album Baru Mereka Pada 2 Oktober

"Mereka keluarganya langsung dilakukan swab dan yang terpapar diisolasi," ungkapnya.

Menurutnya, pengetesan dilakukan untuk mengetahui peta penyebaran covid-19 dan mereka yang terpapar langsung ditangani dan diisolasi. Oded melanjutkan, pihaknya meminta masyarakat yang terpapar covid-19 tanpa gejala melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, jika fasilitas di rumah tidak mendukung dianjurkan melakukan isolasi di rumah sakit yang disediakan pemerintah.

Baca Juga: Pengemudi Ojek Online Jadi Korban Pencurian Motor, Pelakunya Melumuri Wajah Korban dengan Sambal

"Bukan hanya di lingkungan PNS, semuanya (masyarakat). Di Sukaraja ada langsung ditangani. Masyarakat mau swab, punten (maaf) gak punya duit, di dinkes ada swab kita upayakan. Kalau di labkes Dinkes gratis," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x