Network
PRFMNEWS - Ketersediaan darah di PMI Kota Bandung semakin menipis. Hal ini tidak terlepas dari adanya pandemi Covid-19.
Disatu sisi, persediaan darah sangat dibutuhkan bagi kebutuhan medis, disisi lain aktivitas donor darah semakin sepi.
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Bandung, Uke Muktimanah pun mengajak warga untuk melakukan donor darah.
Dia menyampaikan, donor darah di masa pandemi Covid-19 tetap aman.
"Ga perlu khawatir, donor darah tetap bisa di tengah pandemi," kata Uke saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 20 September 2020.
Baca Juga: Link Live Streaming Laga Big Match Chelsea vs Liverpool di Mola TV Bisa Diakses di Sini
Dia mengatakan, stok darah di PMI Kota Bandung saat ini menurun. Kebutuhan darah per hari adalah sebanyak 500 labu, namun yang bisa disediakan per hari hanya sampai 300 an labu.
Selain karena pandemi yang membuat orang terbatas untuk melakukan aktivitas termasuk donor darah, menipisnya stok darah juga karena suplai dari mobil unit donor darah sedikit.
Jika biasanya per hari bisa sampai ke lima titik kegiatan donor darah, saat ini maksimal satu minggu 3 kali.
Untuk mengatasi kekurangan stok darah, PMI Kota Bandung melakukan pelayanan selama 24 jam. Bahkan, pelayanan donor darah pun dilakukan di dua tempat sekaligus.
"Kita buka dua tempat layanan donor darah di Kantor PMI," katanya.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Emilia Romagna 2020, Tayang di Trans 7 Malam Ini
Lebih lanjut dia menuturkan, protokol kesehatan yang diterapkan di Kantor PMI Kota Bandung sangat ketat.
Pihaknya mewajibkan setiap pendonor untuk mengenakan masker, pengecekan suhu, menyiapkan tempat cuci tangan, dan menerapkan sistem jaga jarak.
"Kita sediakan tempat cuci tangan, kemudian masuk antrean juga ada jaga jarak," katanya.***
