PRFMNEWS – Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menilai, integrated farming atau pertanian yang terintegritas sangat cocok diterapkan di Kota Bandung.
Sebab menurutnya Kota Bandung memiliki lahan pertanian yang terbatas. Sehingga optimalisasi lahan adalah jalan keluar yang bisa dilakukan.
Seperti diketahui, pertanian terintegritas adalah pemaksimalan lahan pertanian yang terbatas untuk ditanami beragam tanaman hortikultura. Selain itu, di lahan yang sama pun bisa dibuat budidaya ikan maupun hewan ternak.
Baca Juga: Kota Bandung Miliki Integrated Farming, Oded: Hasil Panen Tak Ada yang Terbuang
“Konsepnya bagaimana Kota Bandung memiliki ketahanan pangan keluarga atau penduduk. Kota Bandung seperti kita ketahui, tidak punya lahan pertanian yang luas. Sehingga lahan pertanian yang ada kita optimalkan,” tuturnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu (20/9/2020).
Dalam tahap awal ini, Pemerintah Kota Bandung sendiri telah membuat lahan pertanian terintegrasi di Kawasan Sekemala Integrated Farming yang terletak di Cibiru, Cisurupan, Kota Bandung.
Di lokasi tersebut, sedikitnya ada 2 hektare lahan sawah yang ditanami beragam tanaman hortikultura, budidaya ternak, dan lainnya.
Baca Juga: Indonesia Panggil Tiga Maung Ngora Guna Bantu Timnas Garuda Sambut AFC
Nantinya, jika Sekemala Integrated Farming mewujudkan ketahanan pangan, maka bukan tidak mungkin Pemkot Bandung akan menjangkau wilayah lainnya untuk dikembangkan.