Network
PRFMNEWS - Seorang pengemudi ojek online menjadi korban pencurian dan kekerasan di Cimahi pada pekan lalu. Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi mengatakan, motor korban diambil pelaku berinisial WH (28) sesaat setelah wajah korban dilumuri oleh cabai giling oleh pelaku.
Setelah wajah korban dilumuri cabai oleh pelaku, korban langsung merasakan pedih dan ditendang dari motor. Melihat korban tak fokus karena merasakan pedih di mata, WH akhirnya membawa motor tersebut.
"Si pelaku berpura-pura menjadi penumpang seorang sopir ojek online. Kemudian setelah sampai di tujuan, si pelaku setelah turun dari motor korban kemudian memukul korban dan kemudian melumuri wajah korban dengan sambal atau cabai. Setelah korban merasakan matanya perih korban ditendang sehingga menjauh dari motornya dan pelaku pergi dengan merampas motor korban," kata Yohanes saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 21 September 2020.
Baca Juga: Blackpink Rilis Album Baru Mereka Pada 2 Oktober
Pada saat memesan ojek, pelaku ini tidak menggunakan aplikasi. Dia mendatangi tempat mangkal sopir ojek online dan menawarkan perjalanan offline.
WH, kata Yohanes, mengaku telah melakukan perbuatan ini sebanyak 17 kali. Dia melakukan ini sepanjang tahun 2020.
Yohanes menambahkan, saat pihaknya melakukan penangkapan, pihaknya turut menangkap adik ipar WH, yakni SN (20). SN ini bertindak sebagai penadah dari motor yang dicuri WH.
Baca Juga: Kelembaban Tinggi, Bandung Raya Hari Ini Berpotensi Hujan di Sore dan Malam Hari
"Ini modus baru, selama ini kami belum pernah menemui modus seperti ini menggunakan sambel," ujarnya.
