Network
PRFMNEWS - Seorang dokter dan penulis buku Jurus Sehat Rasulullah Zaidul Akbar menjelaskan bahwa perut buncit muncul karena adanya penumpukan lemak di perut.
Banyak orang tidak paham tentang metabolisme dan glukosa. Dokter Zaidul menjelaskan bahwa glukosa yang tidak terpakai akan menjadi glikogen dan jika glikogen tidak terpakai, maka akan menjadi lemak.
"Glukosa kalau dimakan nggak kepake jadi glikogen dan glikogen kalau enggak kepake akan jadi lemak," ujar dokter Zaidul Akbar yang dikutip dari kanal YouTube Bisikan.com.
Baca Juga: China Sebut Virus Covid-19 Tetap Bahaya Meski WHO Cabut Status Darurat Pandemi
Diantara bahan-bahan yang mengandung glukosa yaitu nasi, tepung, dan gula pasir yang dapat berdampak buruk kepada Kesehatan seseorang.
"Nasi itu glukosa, tepung itu glukosa, gula pasir itu glukosa. Kondisi badan kita sekarang sudah penuh dengan glukosa yang sudah jadi lemak," ujarnya.
Selain berdampak bagi kesehatan, dokter Zaidul Akbar menjelaskan bahwa memiliki perut buncit juga bisa berpengaruh pada keperkasaan pria.
Baca Juga: Cara Ema Sumarna Percantik Kota Bandung dan Tingkatkan Kenyamanan Warga
Bahkan, menurut dokter Zaidul Akbar perut buncit dapat menjadi salah satu penyebab ketidakpuasan dalam hubungan suami istri yang dapat berujung kepada perceraian.
"Maka, ketika anda hidup sehat kayak sekarang, juga niatkan 'Ya Allah Izinkan aku dengan hidup sehat ini, aku bisa memberikan yang terbaik untuk istriku," ucapnya.
"Hubungan suami istri itu dapat pahala, hubungan seks dan biologis," sambungnya.
Baca Juga: Tiket Festival Musik MyFest.id 2023 di Cimahi Segera Dijual, Hadirkan Yura Yunita hingga Kangen Band
Dokter Zaidul Akbar menyarankan untuk mengurangi mengkonsumsi nasi, gula pasir, dan tepung yang bisa menyebabkan seseorang memiliki perut buncit.
Dokter Zaidul Akbar juga menyarankan untuk mengkonsumsi buah-buahan,sayur-sayuran, dan minum air putih.
"3/4 isi piring anda buah dan sayur, air putih buah dan sayur. Itu saja dulu," ujarnya.
Selain itu bisa juga dengan berpuasa Senin Kamis atau puasa Daud untuk mengecilkan perut buncit.
Baca Juga: Misteri Penyebab Kematian Pelaku Penembakan Kantor MUI Jakarta Terjawab, Ternyata karena Hal ini
"Nanti lama-lama karena tidak ada lemak yang masuk, apalagi kita membiasakan untuk lapar. Maka otomatis lemak yang ada pada perut tadi akan dipecah sama badan," ungkapnya.
Perut buncit merupakan masalah umum yang seringkali menjadi perhatian banyak orang.
Tidak hanya dari segi penampilan, perut buncit juga dapat berdampak buruk pada kesehatan seseorang.
Penumpukan lemak di perut atau biasa disebut lemak visceral dapat menyebabkan risiko diabetes, kanker, tekanan darah tinggi bahkan serangan jantung.***
