Network
PRFMNEWS - Mungkin anda selama ini beranggapan bahwa hanya makanan manis yang berpengaruh terhadap kadar gula darah dari penderita diabetes.
Namun tahukah anda, bila kurang air putih ini juga berpengaruh terhadap kadar gula darah penderita diabetes?
Dokter Cahyo Purnomo menjelaskan, ketika seorang penderita diabetes kurang minum air putih ini bisa menyebabkan tubuh meningkatkan produksi hormon vasopresin atau hormon antidiuretik.
Baca Juga: Mensos: BLT BBM Rp600 Ribu Sudah Siap Dibagikan ke 18,4 Juta Penerima dalam 2 Tahap, Kapan Cair?
Hormon vasopresin atau hormon antidiuretik menyebabkan kencing jadi berkurang dan tak hanya itu ternyata peningkatan hormon vasopresin ini menyebabkan hati akan membentuk gula lebih banyak dan dilepaskan ke peredaran darah sehingga ketika jumlah gula yang beredar di dalam darah meningkat.
Sehingga hal ini akan menyebabkan kadar gula darah penderita diabetes juga ikut meningkat.
Jadi kesimpulannya, menurut dokter Cahyo Purnomo kurang minum air putih bisa menyebabkan kadar gula darah pada penderita diabetes jadi meningkat.
Baca Juga: Berikut Manfaat Bawang Putih Bagi Penderita Diabetes, Diungkap Dokter Cahyo
Air putih ini memang bagus untuk kesehatan tubuh kita, namun pada kondisi sakit tertentu ini justru harus mengurangi konsumsi air putih.
Untuk anda penderita diabetes tanpa komplikasi yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia ini, sebaiknya minum air putih sebanyak 2 sampai dengan 3 liter perhari minimal 8-10 gelas perhari Atau 2 liter perhari agar gula darah anda tidak melonjak akibat dehidrasi atau kekurangan cairan.
Tapi bila anda seorang penderita diabetes yang menderita gagal jantung ataupun gagal ginjal yang ditandai dengan pembengkakan disekitar wajah, punggung tangan, lengan bawah, punggung kaki dan tungkai.
Sebaiknya batasi konsumsi minum air lebih sebab ketika jantung anda sudah lemah akibat penyakit gagal jantung atau ginjal anda sudah menurun kemampuannya untuk mengeluarkan air kencing, ini bisa menjadi bahaya ketika anda minum air putih secara berlebihan.
Baca Juga: Harga Pertalite dan Solar Naik, Jokowi Kasih Rp150 Ribu per Bulan untuk BLT BBM
Cairan berlebihan ini bisa menumpuk di paru-paru yang menyebabkan anda menjadi sesak nafas.
Untuk menghitung kebutuhan harian air putih bagi penderita diabetes yang disertai gagal jantung atau gagal ginjal ini anda bisa menghitungnya dengan cara yaitu jumlah total urine yang keluar dalam 24 jam ini ditambahkan 500cc maka jumlah tersebut adalah batas aman jumlah air yang bisa diminum dalam 1 hari.
Contohnya misalkan total air kencing yang keluar dalam satu hari ini sebanyak 750 cc, ini anda tambahkan 500 cc maka didapatkan hasil yaitu sebanyak 1250 cc.
Maka 1250 cc adalah jumlah air yang bisa diminum atau batas aman air yang bisa diminum oleh penderita diabetes yang disertai dengan gagal jantung atau gagal ginjal.***
