Network
PRFMNEWS - Asam urat adalah zat sisa berlebih dari metabolisme purin pada tubuh. Dimana ketika asam urat ini menumpuk pada tubuh, dia bisa menimbulkan bentuk kristal-kristal yang menempel pada sendi-sendi kita. Jika itu terus menerus menumpuk akan menimbulkan gejala radang pada sendi.
Dokter Ema Surya Pertiwi mengatakan bahwa makanan khusus penderita asam urat itu beda dengan orang lain.
"Jadi untuk asam urat itu satu makanan dengan orang lain itu berbeda.Misalnya kalian makan jeroan tapi tidak mengalami nyeri sendi, maka jeroan ini tidak menyebabkan kenaikan asam urat. Namun jika makan kerang sedikit saja lalu terasa nyeri sendi bisa saja kerang itu menjadi faktor risiko paling besar menyebabkan asam urat pada tubuh," ujarnya seperti dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube Emasuperr pada Jumat, 2 September 2022.
Baca Juga: Pernyataan Kominfo Terkait Dugaan Kebocoran Data Pendaftaran Kartu SIM Telepon Masyarakat Indonesia
jadi setiap makanan ini berbeda-beda efeknya pada orang lain. Namun kali ini yang akan Dokter Ema share adalah makanan-makanan yang paling sering menyebabkan munculnya asam urat tinggi pada tubuh. Apa saja itu?
Pertama jeroan. Jeroan ini termasuk jeroan sapi, jeroan kambing, jeroan babi, kerbau, jeroan ayam. Dimana jeroan ini tinggi akan purin yang bisa di metabolisme pada tubuh dan jika berlebihan akan menyebabkan asam urat. Jadi kalau anda habis makan jeroan lalu tiba-tiba nyeri sendi maka besoknya sebaiknya dihindari mengkonsumsi jeroan.
Kedua seafood. seafood ini termasuk kerang, udang, maupun cumi-cumi, serta ikan laut yang berlemak tinggi. Ternyata mengkonsumsi seafood itu 50 persen meningkatkan resiko asam urat pada tubuh. Jadi 50 persen bisa meningkat 50 persen tidak,jika anda habis makan seafood terus merasa nyeri sendi bisa jadi seafood Ini meningkatkan asam urat pada tubuh.
Baca Juga: 7 Tips Dokter Clarin Hayes Bagi Kalian yang Susah Tidur, Nomor Terakhir Harus Konsisten
Ketiga gula fruktosa. Ternyata gula fruktosa ini tidak hanya harus dibatasi oleh penderita gula darah tinggi tapi juga penderita asam urat
Gula fruktosa ini bisa meningkatkan resiko tingginya asam urat sebanyak 74 persen daripada gula lainnya, dan gula fruktosa ini ternyata bisa ditemukan di minuman bersoda, minuman kaleng, minuman yang manis-manis, dan minuman sachet.
Gula fruktosa itu tidak hanya ada pada minuman kaleng ternyata buah-buahan juga mengandung gula fruktosa yang tinggi. Contohnya seperti buah pisang, buah kurma, buah anggur, buah kiwi, buah pir, dan buah-buahan kering seperti Kismis maupun kurma itu kaya akan fruktosa tinggi yang terbukti dapat meningkatkan kadar asam urat pada tubuh. Jadi jika anda setelah mengkonsumsi buah-buahan tersebut lalu rasanya nyeri sendi maka sebaiknya dicek kadar asam uratnya kalau tinggi dihindari buah-buahannya.
