Network
PRFMNEWS - Selama pandemi Covid-19 di Indonesia terjadi, sudah sebanyak 650 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bogor terpapar virus corona.
Kepala Dinkes Kabupaten Bogor drg Mike Kaltarina, MARS mengatakan, dari ratusan nakes tersebut, delapan di antaranya meninggal dunia akibat Covid-19.
"Tiga wafat di tahun 2021 dan lima lainnya di tahun 2020," ujar Mike dikutip dari ANTARA, Selasa 19 Januari 2021.
Baca Juga: Duh, 44 Nakes di Kota Bandung Mangkir Vaksinasi Covid-19
Baca Juga: Nakes yang Belum Terdaftar Sebagai Penerima Vaksin Bisa Lapor ke Dinkes
Lebih lanjut Mike menuturkan, dari 650 nakes yang positif virus corona itu, sebanyak 494 di antaranya sudah sembuh.
Adapun tiga tenaga kesehatan yang gugur di bulan Januari 2021 yaitu staf Tata Usaha (TU) Puskesmas Bojonggede, perawat senior Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, serta ahli madya kesehatan Puskesmas Megamendung.
Bupati Bogor Ade Yasin mengajak masyarakat bersama-sama mendoakan tenaga kesehatan yang gugur dalam memperjuangkan kesehatan masyarakat di tengah pandemi.
Baca Juga: Polda Metro Sebut Tidak Ada Pelanggaran Protokol Kesehatan di Acara yang Dihadiri Raffi Ahmad
Baca Juga: KABAR TERBARU ! BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta Tahun 2021, Ini Penjelasan Menaker
"Mari kita doakan agar keduanya husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Ia juga meminta masyarakat Kabupaten Bogor agar lebih menerapkan protokol kesehatan standar pencegahan penularan COVID-19 dengan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, serta Membatasi Mobilitas dan Interaksi).
Data per 19 Januari 2021 pukul 13.50 WIB, total angka terkonfirmasi positif di Kabupaten Bogor sebanyak 6.753 kasus, meninggal 79 orang, dan sembuh 5.773 orang.***
