Kemenkes: Tenaga Kesehatan yang Tidak Daftar Ulang Vaksin Akan Ditanya TNI dan Polri

- 15 Januari 2021, 08:37 WIB
Momen saat jarum suntik vaksin Covid-19 Sinovac masuk ke dalam lengan Presiden Jokowi, di Istana Negara Jakarta, Rabu 13 Januari 2021
Momen saat jarum suntik vaksin Covid-19 Sinovac masuk ke dalam lengan Presiden Jokowi, di Istana Negara Jakarta, Rabu 13 Januari 2021 /tangkapan layar Channel Youtube Sekretariat Presiden


PRFMNEWS - Pemerintah meminta tenaga kesehatan (nakes) segera mendaftar ulang vaksinasi Covid-19 jika sudah menerima SMS Blast dari Kementerian Kesehatan.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes, Anas Maruf mengatakan, jika calon penerima vaksin tidak melakukan daftar ulang maka petugas TNI maupun Polri akan menanyakan alasan dan penyebab tenaga kesehatan tersebut tidak meregistrasi ulang.

"Apabila registrasi tidak dilakukan hingga batas waktu yang ditentukan, nantinya sasaran akan didata oleh petugas dari TNI maupun Polri untuk mengidentifikasi penyebab tenaga kesehatan tidak melakukan registrasi ulang," ujar Anas, Rabu 13 Januari 2021 dikutip laman resmi Kemenkes.

Baca Juga: Cara Daftar Ulang Vaksin Covid-19 Bagi Tenaga Kesehatan Lewat Pedulilindungi.id

Baca Juga: Hari Ini Pemerintah Mulai Program Vaksinasi, Kamu Termasuk Penerima Vaksin Covid-19 ? Cek di Sini

Anas menuturkan, Kementerian Kesehatan sudah mengirimkan kembali SMS Blast kepada 500 ribu kelompok prioritas vaksinasi di 91 kabupaten/kota. Adapun per 13 Januari 2021, baru sekira 71 ribu yang melakukan registrasi ulang.

Untuk itu, Anas mengimbau dinas Kesehatan baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk mendorong penerima SMS Blast agar segera melakukan registrasi ulang di dua saluran yang disediakan yakni web pedulilindungi.id serta call/UMB *119#.

“Kami sudah menyampaikan hal ini kepada teman-teman di Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota supaya menyiapkan Kembali SDM Kesehatan calon penerima vaksin pada tahap pertama ini untuk segera melakukan registrasi, karena malam ini kami akan lakukan evaluasi," ungkapnya.

Baca Juga: Masih Ada Masyarakat yang Tak Percaya Covid-19 Meski Vaksinasi Sudah Dimulai

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x