Duh, 44 Nakes di Kota Bandung Mangkir Vaksinasi Covid-19

- 19 Januari 2021, 13:20 WIB
Simulasi vaksinasi Covid-19 di Balai Kota Bandung, Rabu 23 Desember 2020
Simulasi vaksinasi Covid-19 di Balai Kota Bandung, Rabu 23 Desember 2020 /HUMAS BANDUNG

PRFMNEWS - Sekira 44 tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Bandung mangkir dari jadwal vaksinasi Covid-19. Hingga kini, belum diketahui alasan ketidakhadiran mereka saat hendak divaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengaku belum mendapat laporan, terkait alasan 44 tenaga kesehatan yang sudah terdaftar namun tidak hadir untuk menerima vaksin sesuai jadwal.

Menurutnya, tenaga kesehatan yang tidak hadir sesuai jadwal kemungkinan dapat diganti dengan jadwal baru.

"Tidak tahu, mungkin karena alasan tugas pribadi atau sakit. Bisa karena yang ada masalah medis kan juga bisa ditunda. Hanya menunggu arahan pemerintah pusat yang pegang sistem," ujar Ahyani saat dihubungi prfmnews.id, Selasa 19 Januari 2021.

Baca Juga: PKS Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Kalimantan Selatan, Aher Turun Langsung

Baca Juga: Minimarket di Kota Bandung Langgar Ketentuan Operasional, Elly: Langsung Laporkan Ke Saya!

Ahyani menjelaskan, penyuntikan vaksin Sinovac ditahap satu untuk tenaga kesehatan sudah memasuk hari ke lima.

Proses vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan ini ditargetkan selesai pada April 2021.

Dari 25 ribu yang ditargetkan, kata Ahyani, baru sekira 1.783 tenaga kesehatan yang mendapatkan suntikan vaksin virus corona.

Sementara itu, Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana menginstruksikan, tenaga kesehatan yang sudah terdaftar sebagai penerima vaksin tahap pertama datang sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

Terkait adanya nakes yang tidak hadir, Yana mengaku belum mendapat laporan alasan ke-44 tenaga kesehatan itu tidak hadir saat penyuntikam vaksin.

Baca Juga: Pemkab Bandung Sediakan Lapak Gratis Bagi Pedagang di Pasar Ikan Modern Soreang

Baca Juga: Polda Metro Sebut Tidak Ada Pelanggaran Protokol Kesehatan di Acara yang Dihadiri Raffi Ahmad

Yana berharap, ke-44 tenaga kesehatan yang tidak datang itu diberikan jadwal pengganti, agar proses vaksinasi tahap satu di Kota Bandung terpenuhi 100 persen.

"Saya baca di media ada tenaga kesehatan yang tidak hadir juga, mudah-mudahan ketidakhadiran ini hanya karena yang bersangkutan sakit, atau tugas lain," ujar Yana, di Balai Kota Bandung, Selasa 19 Januari 2021.

Menurut Yana, tenaga kesehatan dan masyarakat lainnya harus paham bahwa vaksinasi ini dilakukan bukan untuk melindungi diri sendiri.

"Vaksinasi ini untuk melindungi kita semua, dengan semakin banyak orang divaksinasi akan terjadi kekebalan kelompok, ini yang akan memproteksi orang-orang yang tidak bisa divaksinasi," katanya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x