PRFMNEWS – Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan, sebanyak 23.000 tenaga kesehatan di Kota Bandung telah mendaftar program vaksinasi Covid-19.
Catatan tersebut berdasarkan warga yang mendaftar di Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK) untuk menerima vaksinasi Covid-19. Para nakes ini termasuk bagian dari penerima 43.000 dosis vaksin Covid-19 yang diberikan PT Bio Farma.
Ema memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menerima 43.000 dosis vaksin tersebut dari PT Bio Farma. Saat ini vaksin belum diserahterimakan dan masih disimpan di gudang penyimpanan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Belajar Pola Aktivitas Gunung Merapi Usai Letusan Dahsyat 2010 Silam
"Tapi dosis vaksin belum masuk ke kita, masih di gudangnya Jabar. Tapi kita sudah menyiapkan storage itu, pokoknya kalau ini dikirim kita sudah siap," katanya.
Ema yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung menjelaskan, tahap pertama penyuntikan vaksin dilakukan sesuai dengan kebijakan pusat, yaitu diberikan kepada SDM kesehatan.
Mereka adalah orang-orang yang bekerja di dalam ruang lingkup kesehatan. Office boy dan Satpam yang bekerja di rumah sakit maupun puskesmas pun termasuk dalam kriteria SDM kesehatan.
"Mereka pun menjadi bagian target, kalau dokter dan perawat sudah pasti," tegas Ema.
Baca Juga: Pemkot Bandung Usulkan 183.174 KK Warga Miskin Dapat Bantuan