“Pada saat awal persiapan untuk menghadapi libur panjang, ada imbauan dari pemerintah atau pemerintah daerah bahwa belum diberlakukan rapid test antigen tersebut tapi diharuskan untuk memperketat protokol kesehatan,” ungkapnya.
Terkait kunjungan wisatawan, ia mengaku sejak Kamis 23 Desember 2020 lalu, pihaknya masih belum mencatat penambahan jumlah wisatawan yang signifikan.
“Sekarang masih di 50 persen dalam waktu yang bersamaan. Dari hari Kamis sampai sekarang masih jauh dari 50 persen,” tutupnya.***