Network
PRFMNEWS - Satu orang korban longsor yang terjadi di Kampung Lebak Cihideung, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah ditemukan tim gabungan.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat 25 Desember 2020.
Sebelumnya, longsor menimbun dua rumah di kampung tersebut pada Kamis 24 Desember malam.
Baca Juga: FIFA Tunda Gelaran Piala Dunia U-20 2021, Menpora Panggil PSSI dan Laporkan ke Menko PMK
Baca Juga: Ada Perebutan Hak Asuh Reyna, Simak Streaming Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini di Link Berikut
Kejadian nahas tersebut mengakibatkan empat orang yang merupakan satu keluarga menjadi korban.
Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan, dari keempat orang tersebut, tiga orang berhasil selamat, sementara satu orang yang merupakan kepala keluarga ditemukan meninggal dunia.
"Seluruh korban sudah ditemukan, 3 orang selamat, dan satu meninggal dunia," kata Duddy saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 25 Desember 2020.
Baca Juga: Bandung Dikepung Banjir Kemarin, BPBD Waspadai Bencana Alam di Akhir Tahun
Baca Juga: Kumpulan 21 Ucapan Selamat Tahun Baru 2021, Cocok Buat Status Medsos WA, IG, Twitter
Korban meninggal dunia atasnama Dedi Rohendi ditemukan pada Jumat sore sekira pukul 16.30 WIB.
Jenazah korban ditemukan tertimbun material longsor di tengah rumah. Material longsor tersebut menimbun rumah korban setinggi 2 meter.
"Korban sudah kita serahkan kepada keluarga untuk pemulasaraan," katanya.
Sementara itu 3 korban selamat yang merupakan istri korban dan dua anaknya, saat ini sudah kembali setelah dirawat di RSUD Lembang. Karena kondisi rumah rusak berat, mereka mengungsi di rumah kerabatnya.
Baca Juga: Singgung MUI, Menag Yaqut Cholil Harapkan Peran MUI Lebih Luas dan Tegas dalam Kawal Kerukunan
Baca Juga: Luar Biasa! Hari Ini Sejumlah Rekor Covid-19 di Indonesia Pecah, Mulai Kesembuhan Hingga Total Kasus
Sedangkan 5 rumah yang berada di sekitar lokasi longsor, dikosongkan. Penghuni rumah terpaksa mengungsi lantaran khawatir terjadi longsor susulan.
"Ada 5 rumah yang terancam, sudah dikosongkan oleh penghuninya. Mereka mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu," pungkasnya.***
