PT Jaswita Pastikan Paramedis yang Tinggal di Hotel Preanger Terlayani dengan Prima

8 April 2020, 11:17 WIB
Seorang tenaga medis tengah beristirahat di salah satu kamari di Hotel Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.* HUMAS JABAR /

BANDUNG,(PRFM) - Direktur Utama PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) Jabar Deni Nurdyana Hadimin menyebutkan jika Grand Hotel Preanger yang yang merupakan milik pemerintah provinsi Jawa Barat sudah tidak beroperasi untuk umum sejak 1 April 2020 kemarin.

Maka dari itu sebagai bentuk kepedulian BUMD terhadap penanganan COVID-19 di Jawa Barat maka hotel bersejarah yang berlokasi di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung tersebut dijadikan tempat singgah atau tempat tinggal sementara bagi paramedis yang berada di garda terdepan penanganan COVID-19 di Jawa Barat.

"Karena ini (Hotel Preanger) milik Jaswita, maka Jaswita memutuskan salah satu hotelnya yaitu Preanger untuk para dokter dan paramedis yang menangani kasus COVID-19," ucap Deni saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu (8/4/2020).

Baca Juga: YLBHI Kritik Telegram Kapolri Tentang Penegakan Hukum di Masa Pandemi Corona

Disebutkan Deni, pada tahap pertama sudah ada sekitar 73 orang dokter dan perawat yang tinggal sementara di Grand Hotel Preanger.

Menurut Deni, para dokter dan perawat yang tinggal sementara di Grand Hotel Preanger mendapatkan masalah sosial di tempat tinggalnya. Maka dari itu, sebagai solusinya pemerintah provinsi Jawa Barat menyediakan Grand Hotel Preanger sebagai tempat singgah dokter dan perawat yang berjuang merawat dan menyembuhkan pasien COVID-19.

"Banyak para perawat dan dokter itu yang ngekost atau sedikit tertolak oleh masyarakat ketika dia pulang ke rumah dan sebagainya karena mungkin ketakutan masyarakat atau tetangganya karena dia ngurus pasien corona kemudian jadi takut tertular dan sebagainya. Akhirnya mereka jadi was-was," jelasnya.

Baca Juga: Menkominfo Johnny G. Plate Sebut Hoaks Bisa Ganggu Kesehatan Warga

Bahkan, diakui Deni, saat dirinya melihat langsung kondisi di rumah sakit, banyak perawat dan dokter tidur atau beristirahat di tempat yang kurang layak selepas merawat pasien COVID-19. Maka dari itu pemprov Jabar melalui PT Jaswita menyediakan tempat yang representatif di Grand Hotel Preanger.

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil Meninjau Hotel Preanger Bandung, Selasa (7/4/2020).* ISTIMEWA

Di hotel preanger sudah ada 200 kamar yang disiapkan untuk tempat singgah paramedis ini. Selain itu, beberapa hotel lain pun sudah disiapkan untuk menjadi tempat singgah paramedis.

"Kita masih mendata, mungkin dalam beberapa hari ke depan akan masuk lebih banyak dan ini ada 200 kamar (di Grand Hotel Preanger). Kemudian kita juga menyiapkan satu hotel di jalan Aria Jipang," urainya.

Deni menjelaskan, saat paramedis tiba di hotel, standar kesehatan pun diberlakukan. Baik dokter maupun perawat diharuskan mengikuti rapid test, dinyatakan sehat, dan lainnya.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Usulkan PSBB untuk Bogor, Depok, dan Bekasi

Untuk pelayanan kepada paramedis ini, Deni sebut, dirinya dibantu oleh banyak relawan. Selain itu petugas dari dinas kesehatan Jawa Barat, PT Jaswita, dan lainnya turut membantu arena sebagian karyawan Grand Hotel Preanger dirumahkan sementara karena tidak beroperasinya hotel ini untuk umum imbas pandemi corona.

"Termasuk makanan. Jadi makanan ini tidak disediakan hotel karena semuanya tutup. Nah makanan catering ini kebetulan Jaswita ada layanan catering jadi kita drop makanan termasuk dari beberapa donatur," sebutnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler