Begini Cerita Perawat RSPI Sulianti Saroso Saat Rawat Pasien COVID-19

- 20 April 2020, 06:16 WIB
Perawat RSPI Sulianti Saroso, Nurdiansyah saat memberikan keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (19/4/2020).
Perawat RSPI Sulianti Saroso, Nurdiansyah saat memberikan keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (19/4/2020). //HUMAS BNPB

BANDUNG,(PRFM) - Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso menjadi salah satu rumah sakit rujukan dalam penanganan COVID-19 yang ditunjuk pemerintah. Salah seorang perawat RSPI Sulianti Saroso, Nurdiansyah berbagi pengalaman saat menangani pasien COVID-19.

Perawat ini menjadi sosok penting dalam perawatan pasien COVID-19. Setiap pasien sangat butuh bantuan baik medis maupun non medis selama proses perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Gubernur Jabar Minta Bupati dan Wali Kota untuk Terus Perbaiki data Penerima Bantuan JPS

"Ketika kita sampai ruangan pasien, waktu yang dibutuhkan menangani pasien tergantung tindakan. Satu pasien bahkan bisa 1 jam. Misalnya ada pemeriksaan jantung atau pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), ini perawatan yang kita beri ke pasien paling cepat 30 menit," kata Nurdiansyah ketika berbagi pengalamannya di Media Center Gugus Tugas Percepatan penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (19/4/2020).

Nurdiansyah bercerita perawat yang bertugas di RSPI Sulianti Saroso yang saat ini secara penuh menangani COVID-19 tidak hanya melakukan pemeriksaan fisik rutin tapi juga menyediakan kebutuhan pasien bahkan harus bersedia menemani mendukung mental pasien.

Baca Juga: Puluhan Ribu Buruh Akan Gelar Aksi Jelang May Day

"Teman saya pernah ada yang sampai 4 jam. Karena masih banyak pasien yang takut, tidak berani kita (perawat) keluar ruangan perawatan. Jadi kita bertugas betul-betul memotivasi pasien, mentalitas kita kuatkan, agar imunitasnya kuat," kata Nurdiansyah.

Ia juga bercerita, jika sebelumnya dalam satu ruangan dibutuhkan 2 sampai 3 perawat saat ini di masa meningkatnya jumlah pasien positif COVID-19 keadaan berbalik.

"Satu perawat saat ini menangani dua sampai tiga orang pasien," kata Nurdiansyah.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x