Viral Dugaan Perundungan dan Pelecehan Seksual di KPI Pusat

- 2 September 2021, 07:27 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual /PRFM

Usai pengaduan itu, MS mengaku para pelaku mencibir dirinya sebagai manusia lemah dan si pengadu.

Bahkan para pelaku sama sekali tak disanksi dan akhirnya masih menindas MS dengan kalimat lebih kotor.

"Bahkan pernah tas saya di lempar keluar ruangan, kursi saya dikeluarkan dan ditulisi "Bangku ini tidak ada orangnya". Perundungan itu terjadi selama bertahun tahun dan lingkungan kerja seolah tidak kaget. Para pelaku sama sekali tak tersentuh," paparnya.

"Saya makin stres dan frustasi. Akhirnya berdasarkan saran keluarga, saya konsultasi ke psikolog di Puskesmas Taman Sari. Hasilnya, saya divonis mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)," lanjutnya.

Bingung menghadapi lingkungan kerja yang penuh predator dan penindas, akhirnya di kantor MS cerita kepada salah seorang sopir Komisioner KPI Pusat.

Dia mengaku butuh teman bicara di kantor, sebab pasca pemindahan ke ruangan lain nyatanya tidak mengakhiri perundungan yang dilakukan para pelaku.

"Karena perundungan terus terjadi dan saya makin lemah, sering sakit, terhina tiap saat, pada 2020 saya kembali ke Polsek Gambir, berharap laporan saya diproses dan para pelaku dipanggil untuk diperiksa. Tapi di kantor polisi, petugas tidak menganggap cerita saya serius dan malah mengatakan, "Begini saja pak, mana nomor orang yang melecehkan bapak, biar saya telepon orangnya,"lanjutnya.

Baca Juga: Ga Mau Rugi, India Bersiap Lanjutkan Kerjasama dengan Afghanistan Meski Taliban Berkuasa

MS mengaku ingin penyelesaian hukum, makanya dirinya lapor polisi. Namun dia heran kenapa laporannya tidak di-BAP dan kenapa pelaku tak pernah diperiksa dan heran kenapa penderitaan dirinya seperti diremehkan.

"Bukankah seorang pria juga mungkin jadi korban perundungan dan pelecehan seksual? Saya tidak ingin mediasi atau penyelesaian kekeluargaan. Saya takut jadi korban balas dendam mereka, terlebih kami berada dalam satu kantor yang membuat posisi saya rentan," tegasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x