Network
PRFMNEWS - Pada lebaran tahun 2021 ini, Pemerintah mewajibkan pengusaha membayar tunjangan hari raya (THR) secara penuh sebelum hari raya tiba.
Selain itu, pemerintah pun di tahun 2021 ini melarang aktivitas mudik, namun membolehkan warga piknik di daerahnya masing-masing.
Dengan adanya kewajiban pembayaran THR dan juga dibolehkannya piknik diharapkan Presiden Joko Widodo bisa memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi periode April-Juni bisa mencapai di atas 7 persen.
Baca Juga: Jumlah Anjungan Dukcapil Mandiri di Indonesia Kembali Bertambah
Terkait hal ini, Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menilai jika warga belum tentu akan menggunakan THR yang meraka dapatkan untuk kegiatan konsumtif atau bahkan piknik.
Menurut Tauhid, sebagian besar warga justru akan menyimpan THR mereka untuk keperluan lain karena situasi pandemi ini masih belum menentu.
Meskipun sudah ada kebijakan percepatan pembayaranTHR untuk PNS maupun swasta, saya kira memang tidak semua THR itu akan dibelanjakan menghadapi situasi hari raya ramadhan dan lebaran, saya masih yakin sebagian itu akan disimpan," kata Tauhid saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel pada Rabu, 21 April 2021 kemarin.
Baca Juga: Lihat Security Kantor PT Sinohydro Cileunyi Tertidur, Residivis ini Nekat Curi Laptop
Dana THR yang didapatkan warga, kata Tauhid, nampaknya akan lebih banyak disimpan untuk jaga-jaga keadaan darurat di tengah pandemi covid-19.
