Perjuangan Netty Heryawan untuk Sembuh dari Covid-19 yang Harus Merasakan Hidup Seperti Anak Kos

- 23 November 2020, 13:38 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Heryawan.* INSTAGRAM @netty_heryawan
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Heryawan.* INSTAGRAM @netty_heryawan /

PRFMNEWS - Pada 22 Oktober 2020 silam, Anggota komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani atau Netty Heryawan dinyatakan positif covid-19.

Saat on air di Radio PRFM, dia menceritakan awal mula dia bisa terpapar covid-19 hingga harus menjalani isolasi mandiri di rumah dengan kehidupan seperti anak kos.

Netty bercerita jika awal mula dia terpapar covid-19 usai bertemu dengan seorang teman yang selang beberapa hari setelah bertemu dengannya dikabarkan positif covid-19.

"Jadi saya waktu itu sedang di Dapil di Cirebon. Kemudian mendengar kabar ada teman yang positif dan saya baru bertemu dengan teman tersebut," katanya saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 23 November 2020.

Baca Juga: Polresta Bandung Berhasil Ungkap Persetubuhan dan Pencurian yang Berawal dari Perkenalan di Facebook

Mendengar kabar tersebut, Netty langsung bergegas untuk melakukan tes swab. Dia menghubungi dinas kesehatan Cirebon dan meminta dilakukan tes swab.

"Persis tanggal 22 saya dites, diperiksa kemudian malam hari sudah keluar hasilnya, cuma saya baru dikabari pada subuh Jumat 23 Oktober saya dikabari oleh kepala dinas kesehatan Cirebon 'aduh ibu punten, ibu positif' waktu itu," ungkapnya.

Setelah dinyatakan positif covid-19, Netty mengaku kaget. Terlebih dia merupakan anggota komisi IX yang fokus pada bidang kesehatan yang bermitra dengan Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, dan lainnya.

Netty mengaku merupakan pasien positif covid-19 dengan gejala. Hanya saja gejala yang dia rasakan tergolong ringan yakni hanya demam dan merasakan panas di tenggorokan.

Baca Juga: Soal Libur Panjang Akhir Tahun, Muhadjir: Presiden Minta Ada Pengurangan

"Saya merasa meriang atau demam ringan, kemudian tenggorokan itu terasa terbakar yang belum pernah saya alami sebelumnya, jadi seolah-olah ada api ditenggorokan kita," paparnya.

Gejala itu dialami Netty tak lama. Dia mengaku hanya merasakan demam dan panas di tenggorokan itu hanya dua hari saja.

Setalah dinyatakan positif, Netty memilih untuk pulang ke rumahnya dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Selama di rumah Netty memilih untuk benar-benar menjauh dengan cara mematikan handphone dan membatasi komunikasi.

Hal ini sengaja dilakukan Netty untuk menjaga mental dirinya selama menjalani isolasi mandiri.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Netty Prasetiyani Heryawan (@netty_heryawan)

"Harus saya akui ternyata covid ini menyerang mentalitas kita. Makanya saya matikan handphone, saya menghilang, ga mau angkat telepon meskipun kata Kang Aher sambil telponan atau chatting itu ya dibuka dong takut ada yang penting. Justru ketika saya buka mental saya turun ketika membaca dokter A di kota B meninggal dunia karena covid atau teman hari ini masuk ICU atau orang kenal mengalami sesak," urainya.

Netty menjelaskan, isolasi mandiri di rumah dipilih dirinya usai melakukan konsultasi dengan banyak pihak mulai dari dokter pribadi, dan juga Satgas Covid-19.

Selama menjalani isolasi mandiri, dia terus berkonsultasi dengan dokter pribadi dan juga Satgas covid-19.

Baca Juga: 7 Manfaat Salak, Salah Satunya Bisa Menurunkan Berat Badan

Meski menjalani isolasi mandiri di rumah, Netty mengaku sedih karena tak bisa berdekatan dengan anggota keluarga lainnya, termasuk dengan suaminya sendiri Ahmad Heryawan.

"Yang bikin sedih itu bagaimanapun ketika kita terinfeksi covid itu dan dinyatakan positif ya mau ga mau keluarga ga boleh berdekatan. Jadi kalau saya berjemur atau berpapasan sama anggota keluarga mereka itu seperti menghindar, tapi saya pahami supaya kita bisa menjaga kesehatan masing-masing," ceritanya.

"Saya seperti anak kos di kamar sendirian, cuci baju, cuci piring, sehari-hari seperti itu," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Minta Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Dilakukan Secara Seimbang

Netty menjalani isolasi mandiri cukup lama. Tak seperti yang lain yang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, Netty harus menjalani isolasi hingga 26 hari dengan 5 kali tes swab.

Selama menjalani isolasi mandiri, dia memperhatikan betul asupan gizi. Selain memakan makanan yang kaya akan gizi, dia pun banyak mengkonsumsi vitamin dan suplemen yang dianjurkan dokter.

Selain itu, Netty pun berupaya untuk terus berpikiran positif agar mentalnya terjaga selama menjalani isolasi mandiri.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah