Cerita Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19: Suhu Tubuh Mendadak Tinggi Gara-gara Gugup

- 1 September 2020, 18:56 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /dok.PRFM



PRFMNEWS – Salah seorang pendengar Radio PRFM bernama Leo menceritakan pengalamannya jadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 pada Selasa 1 September 2020.

Setelah mendapat kabar dari tim uji klinis vaksin Covid-19, Leo pada Selasa pagi mendatangi tempat yang telah ditentukan.

Sebelum memasuki tempat tersebut, Leo dan 32 relawan lainnya diminta untuk menyetujui sebuah pernyataan terkait kesediaan menjadi relawan uji klinis vaksin.

Baca Juga: Update 1 September: Kecamatan Ibun dan Cilengkrang Bebas Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung

“Tadi pas uji klinis, saya nomor urut 15. Tadi ada 33 orang yang ikut uji klinis. Ada 6 gelombang yang diisi 33 orang relawan,” tuturnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 1 September 2020.

Kejadian tak terduga menjadi warna menarik dalam proses uji klinis pada pagi itu. Leo bersama sejumlah relawan lainnya panik karena suhu tubuh mereka mendadak tinggi, bahkan ada yang melebihi 37 derajat celcius.

Kepanikan ini hanya ditanggapi santai oleh tim uji klinis vaksin Covid-19.

Setelah merasa lebih tenang, Leo menyadari bahwa dia dan sejumlah relawan lainnya mengalami kenaikan suhu tubuh gara-gara gugup ketika memasuki ruangan-ruangan yang ada di sana.

“Kaget saya. Mungkin karena tegang mau uji klinis vaksin. Setelah saya lihat sekitar, ternyata banyak juga relawan lain yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat celcius. Mereka semua ngaku tegang, gugup,” bebernya.

Baca Juga: Berkunjung ke Jatinangor, Wabup Sumedang Pastikan Bantu Pelaku UMKM

Setelah suhu tubuh kembali normal, para relawan dituntun ke sebuah ruangan untuk melakukan swab test. Ternyata, Leo dan para relawan lainnya tidak disuntik langsung vaksin Covid-19 pada Selasa pagi itu juga.

“Setelah swab test terus pulang, kita dikabari via WhatsApp kalau harus kembali lagi pada 3 September 2020 untuk disuntik. Kalau pas tanggal 3 September 2020 hasil swab test negatif, maka akan disuntik vaksin untuk tahap pertama,” terangnya.

 

Atas pertimbangan Redaksi PRFM, identitas lengkap relawan dan lokasi uji klinis tidak dicantumkan dalam naskah berita ini.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x