Ada-ada Saja! Sedang Gelar Operasi Yustisi, Jajaran Polsek Palmerah Malah Disangka Pengedar Narkoba

1 Oktober 2020, 11:50 WIB
Ilustrasi Narkoba. /PRFM

PRFMNEWS - Jajaran Kepolisian di Jakarta saat ini giat melakukan operasi yustisi sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19 di Jakarta. Namun ada hal unik saat jajaran polsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat menggelar operasi yustisi pada Rabu 30 September 2020 malam kemarin.

Wakapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat AKP Bahrun mengaku, saat pihaknya sedang melakukan operasi yustisi datang beberapa remaja dan mengira mereka sebagai pengedar narkoba. Bahkan, para remaja tersebut sempat meminta narkoba jenis sabu kepada pihaknya.

"Ada beberapa remaja yang menanyakan narkoba ke kita, ‘bang ada barang ga? Mau dong’, begitu dia tanya ke kita” ujar Bahrun di Jakarta, Kamis 1 Oktober 2020 sebagaimana dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Baca Juga: Linmas di Kabupaten Bandung Siap Amankan TPS dan Wilayah Saat Pemungutan Suara 9 Desember 2020

Saat itu dia dan 12 anggota serta Kapolsek Palmerah sedang melakukan Operasi Yustisi di kawasan padat penduduk di Kampung Boncos, Kota Bambu Utara, Palmerah.

Kemudian anggota polisi lainnya melakukan penggeledahan terhadap tempat duduk yang sebelumnya dipakai oleh banyak warga untuk berkumpul.

Sementara itu Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto mengatakan dalam penggeledahan, anggotanya menemukan adanya satu granat aktif. Temuan granat tersebut secara tidak sengaja saat anggota membubarkan kerumunan yang ada di kawasan Kota Bambu.

Baca Juga: IDI Tegaskan Masker Kain Hanya Digunakan Masyarakat Sehat di Tempat Umum

“Kita curiga lihat mereka lari, beberapa berhasil ditangkap. Kita temukan granat aktif di bawah tempat mereka duduk itu” ujar Supriyanto.

Selain temuan granat aktif, polisi juga menemukan puluhan bong (alat hisap sabu) yang dirakit dengan botol minuman kemasan.

“Ada juga senjata tajam jenis golok dan puluhan korek apinya yang sudah di modifikasi untuk pembakar sabu” ujarnya.

Baca Juga: Tito Karnavian : Negative Campaign Itu Biasa, Black Campaign Tidak Boleh

Polisi tidak menangkap satu orang pun. Warga melarikan diri ke gang kecil yang gelap di kawasan tersebut.

Dalam penindakan tersebut, polisi juga menemukan puluhan gram barang bukti sabu yang di tinggal pengecernya saat polisi datang.

“Jadi kita tidak ada rencana penggerebekan, saat kita datang ke lokasi kok banyak warga sana yang kabur, kita geledah lokasi dan kita temukan barang bukti” ujarnya.

Baca Juga: Kuota Internet Belajar Gratis Bisa Untuk Apa Saja? Ini Daftar Aplikasi dan Website yang Bisa Diakses

Polsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat kemudian memanggil tim Gegana Mabes Polri untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi granat temuan tersebut.

“Dinyatakan granat ini masih aktif sekarang sudah dibawa tim Gegana” ujarnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler