PRFMNEWS – Polisi mengatakan demo menolak isi Perppu Cipta Kerja (Ciptaker) akan digelar ribuan buruh kerja di Jakarta pada Sabtu, 14 Januari 2023 besok.
Demo tolak Perppu Cipta Kerja di Jakarta pada 14 Januari 2023 ini rencananya diikuti ribuan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh, Serikat Buruh, dan Serikat Petani.
Kabar akan adanya demo buruh tolak Perppu Cipta Kerja serta jadwal dan pusat lokasi kumpul massa aksi unjuk rasa ini diungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Kabar Penghapusan Uang Pesangon di Perppu Cipta Kerja? Simak Penjelasan Kemnaker
Komarudin menuturkan, menurut informasi yang didapat, aksi demo akan dimulai pada pukul 09.30 - 12.00 WIB di depan Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat.
Komarudin berpesan, massa aksi demo tetap wajib mematuhi aturan penyampaian pendapat di muka umum yang berlaku dan menjaga kondusifitas selama berunjuk rasa.
Dia juga mengimbau agar demo dilaksanakan dengan tertib agar masyarakat yang lain dapat melakukan aktivitasnya.
“Demo merupakan hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum, namun harus diingat dalam pelaksanaannya wajib bepedoman pada aturan yang berlaku,” ucapnya, dikutip prfmnews.id dari PMJ News.
"Tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku dengan memperhatikan kepentingan, hak-hak pengguna jalan yang lain, kita akan fasilitasi di tempat tempat yang sudah kita siapkan,” lanjutnya.
Kendati demikian, Komarudin belum menyampaikan total personel yang akan diterjunkan untuk mengamankan demo tersebut.
Baca Juga: Pertandingan Persib Bandung vs Bhayangkara FC Ditunda, PT LIB: Karena Alasan Ketersediaan Stadion
Namun ia memastikan pihaknya siap mengamankan apapun kegiatan masyarakat di wilayah hukum Polres Jakarta Pusat.
"Belum (tahu jumlah personel pengamanan), tapi siap mengamankan apapun kegiatan masyarakat Jakarta kita siap amankan," tegasnya.
Sedangkan untuk mengantisipasi penyusup dan hal-hal yang tidak diinginkan selama demo berlangsung, kepolisian sudah mempunyai prosedur pelaksanaan kegiatan.
"Ini selalu SOP yang tetap dalam pengamanan kegiatan apapun kita selalu antisipasi adanya gangguan. Baik internal maupun eksternal,” pungkasnya.***