Dalam analisa yang dilakukan Djamu, Dedeng Ishak sangat dimungkinkan untuk menjalin koalisi dengan PDIP.
Untuk Dadang Supriatna, membangun koalisi dengan Partai Nasdem adalah pilihan bijak untuk mendulang suara.
Sementara Nia Agustina memiliki latar belakang menarik sebagai putri dari mantan Bupati Bandung Obar Sobarna, sekaligus istri dari Dadang Naser yang hingga kini masih mengemban tugas sebagai Bupati Bandung.
“Tiga poros politik ini dipastikan akan berkompetisi sengit untuk menjadi calon bupati dalam Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2020 ini,” pungkas Djamu.
Baca Juga: Terjadi Kesalahan Terknis dalam PPDB Jabar, Calon Siswa Mendadak Dinyatakan Tidak Diterima
Selain memprediksi tiga figur yang akan bersaing menjadi calon bupati Bandung, Djamu menyebut dua partai selain Partai Golkar, yakni PDIP dan PKS berpotensi menjadi pemecah raihan suara dalam Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2020.
Tidak menutup kemungkinan, kata Djamu, calon bupati yang diusung PDIP maupun PKS bisa keluar sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Bandung tahun 2020 jika membangun koalisi dengan figur internal Partai Golkar.