Jadi Tempat Wisata Gratis, Ini Jadwal dan Cara Pesan Tiket Masuk ke Gedung Pakuan Bandung

- 4 Mei 2024, 17:30 WIB
Gedung Pakuan Kini jadi destinasi Wisata Edukasi, simah cara revervasi melalui aplikasi sapa warga
Gedung Pakuan Kini jadi destinasi Wisata Edukasi, simah cara revervasi melalui aplikasi sapa warga /Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat

PRFMNEWS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) kini membuka Gedung Pakuan untuk bisa dikunjungi oleh masyarakat umum secara gratis alias tidak dipungut tiket masuk. Gedung yang menjadi rumah dinas gubernur Jabar ini memiliki nilai edukasi sejarah yang tinggi.

Jadwal kunjungan ke Gedung Pakuan yang berada di kawasan Jalan Cicendo, Kota Bandung ini hanya berlaku setiap hari Sabtu dan Minggu. Dengan berkunjung ke rumah dinas gubernur Jabar ini, masyarakat dapat mengetahui sisi historis dari bangunan bersejarah tersebut.

Waktu kunjungan wisata ke Gedung Pakuan dibagi 2 (dua) sesi, yakni Sesi 1 (Pagi) jam 09.00-11.00 WIB dan Sesi 2 (Siang) jam 13.00-15.00 WIB. Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin memastikan untuk berkunjung ke Gedung Pakuan tidak dipungut biaya tiket masuk alias gratis.

Cara pesan tiket masuk ke Gedung Pakuan secara online bagi masyarakat umum yang ingin berwisata sejarah ke rumah dinas gubernur Jabar tersebut dapat dilakukan melalui aplikasi Sapawarga.

Syarat dan ketentuan reservasi tiket masuk Gedung Pakuan antara lain, pemesanan di aplikasi Sapawarga hanya dibuka pada Rabu hingga Jumat. Masyarakat bisa pesan tiket H-3 kunjungan, dan maksimal memesan 5 tiket per akun dengan kuota kunjungan per sesi sebanyak 80 tiket.

Berikut tahapan memesan tiket masuk kunjungan ke Gedung Pakuan melalui aplikasi Sapawarga secara gratis:
- Download aplikasi Sapawarga di ponsel pintar.
- Setelah itu, pilih menu Reservasi Kunjungan Gedung Pakuan.
- Isi Form Pemesanan reservasi kunjungan.
- Kemudian, masyarakat akan mendapat undangan melalui pesan WhatsApp,
- Silakan berkunjung ke Gedung Pakuan sesuai jadwal dan sesi undangan yang tertera.

"Kami ingin supaya masyarakat tahu bahwa itu gedung bersejarah. Kurang lebih seperti Gedung Sate. Jadi wisata edukasi sejarah," ucap Bey Machmudin di Kota Bandung beberapa waktu lalu.

Selama berkunjung di Gedung Pakuan, lanjut Bey, pengunjung akan dipandu oleh tour guide atau pemandu wisata. Untuk itu, ia meminta pengunjung untuk menjaga tata tertib dan mengikuti arahan pemandu.

"Nanti ada tour guide-nya. Ikuti saja dengan tertib," pesannya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah