Jika kulit kaki sering terasa kering, maka gunakanlah pelembab untuk melumasi bagian kulit tersebut agar tak mudah lecet dan luka.
Namun, jangan dioleskan di antara jari-jari kaki karena bisa meningkatkan risiko munculnya jamur.
9. Perhatikan cara potong kuku
Pastikan kuku kaki dipotong dengan lurus, jangan pinggir-pinggirnya ikut dipotong. Karena bisa meningkatkan risiko luka di area pinggir jari kaki sehingga bisa memicu borok di area tersebut.
Baca Juga: Dampak yang Terjadi Jika Luka dan Infeksi Kaki Penderita Diabetes Semakin Parah
10. Hindari pakai sandal terapi
Penggunaan sandal terapi dengan tonjolan-tonjolan relatif tajam bisa meningkatkan risiko luka, bahkan infeksi yang tidak disadari pada kaki penderita diabetes.
Dokter Ema Surya Pertiwi mengimbau pasien diabetes agar jangan lupa memeriksakan kaki secara teratur setiap hari.
Catat segala perubahannya dan jangan malu untuk konsultasi ke dokter jika ada yang tidak nyaman di area kaki.***