Dampak yang Terjadi Jika Luka dan Infeksi Kaki Penderita Diabetes Semakin Parah

- 23 Juni 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi diabetes. Ini adalah risiko jika luka pada kaki penderita diabetes dibiarkan.
Ilustrasi diabetes. Ini adalah risiko jika luka pada kaki penderita diabetes dibiarkan. /Pixabay/Tumisu./

PRFMNEWS – Penderita diabetes bisa mengalami ulkus diabetikum apabila kadar gulanya tinggi dan tidak terkontrol.

Ulkus diabetikum terjadi karena kerusakan saraf, sirkulasi darah tidak baik sehingga menyebabkan luka yang disertai dengan cairan dan berbau, paling sering terjadi di sekitar kaki terutama telapak dan ibu jari.

Dampak dari kondisi luka dan infeksi yang terjadi pada penderita diabetes adalah potensi kaki diamputasi.

Baca Juga: HUT ke-495 Jakarta, Ada Bazar Kuliner dan Pentas Seni Budaya Khas Betawi di Gedung Sarinah, Ini Jadwalnya

Dilansir prfmnews.id dari laman Kemenkes, 2 hal yang menyebabkan penderita diabetes harus diamputasi, di antaranya adalah:

1. Kerusakan saraf (neuropati diabetik)
Ketika jaringan saraf di kaki penderita diabetes telah rusak maka sensasi rasa sakit pun menjadi berkurang.
Karena itulah kaki penderitanya dapat terluka atau terpotong tanpa penderita menyadarinya.

2. Kurangnya aliran darah
Diabetes dapat mempersempit pembuluh arteri, sehingga dapat mengurangi aliran darah ke kaki.

Dengan kurangnya darah untuk memberi nutrisi pada jaringan kaki, maka luka menjadi sulit untuk disembuhkan.

Baca Juga: Cegah Minum Obat Diabetes Seumur Hidup dengan 10 Makanan ini, Nomor 6 Turunkan Gula Darah Juga Berat Badan

Saat terdapat luka kecil yang tersembunyi di bawah kaki, luka tersebut dapat cepat berkembang menjadi luka besar yang parah.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x