Network
PRFMNEWS - Dulu ketika kita masih kecil, setiap orang tua membatasi anaknya untuk tidak terlalu banyak makan cokelat atau makanan manis.
Hal ini karena makanan manis seperti cokelat dan kue dianggap akan membuat gigi rusak.
Selain itu makanan manis juga dinilai bakal berdampak panjang jangka panjangnya akan membuat Anda terkena diabetes dikarenakan terlalu sering mengkonsumsi makanan manis.
Baca Juga: Melahirkan Anak Kedua, Nagita Slavina Langsung Gendong Baby R: Mirip Siapa Sih?
Namun, beberapa ahli mengungkapkan bahwa tak semua makanan manis yang kita konsumsi berdampak buruk, bisa saja hal itu memiliki manfaat bagi tubuh Anda, jika mengkonsumsi hidangan penutup.
Sekarang Anda memiliki alasan bebas untuk memakan kue cokelat tanpa rasa bersalah. Inilah mengapa menurut para ahli, makanan penutup bisa baik untuk Anda. Sebagaimana dikutip prfmnewd.id dari laman situs the healthy.com hari ini Jumat, 26 November 2021.
Sarapan pokok (agak) sehat
Ketika ibu berkata kamu tidak bisa makan makanan penutup sampai kamu menghabiskan sayuran, ternyata itu salah.
Baca Juga: Melahirkan Anak Kedua, Nagita Slavina Langsung Gendong Baby R: Mirip Siapa Sih?
Para peneliti di Universitas Tel Aviv mensurvei sekitar 200 orang dewasa yang menjalani diet rendah kalori.
Dengan porsi makan setengah saat sarapan, yakni 600 kalori yang termasuk sepotong kue atau donat, sementara setengah lainnya diberi makanan 300 kalori yang dikemas dengan protein, termasuk tuna, putih telur, keju, dan susu.
Mereka yang makan permen melaporkan lebih sedikit mengidam dan lebih sedikit rasa lapar sepanjang hari.
Dan yang didapatkan adalah kedua kelompok kehilangan berat badan, tetapi subjek yang manis terus kehilangannya bahkan ketika mereka yang berdiet rendah karbohidrat mendapatkan kembali apa yang telah mereka turunkan.
Para ahli percaya ini karena makan lebih banyak kalori di pagi hari memberi tubuh Anda energi untuk bertahan sepanjang hari, membatasi ngemil yang tidak sehat.
