Mengenal Penyakit Ain dalam Islam :Penyebab, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya

3 Januari 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi penyakit Ain. /Pixabay/Pexels

PRFMNEWS - Penyakit ain belakangan ini sedang ramai jadi perbincangkan di tengah masyarakat. Penyakit Ain dalam islam adalah mata jahat atau evil eye, pengaruh dari pandangan hasad atau dengki dari seseorang.

Sehingga orang yang dipandang bisa mengalami gangguan berupa penyakit, kerusakan, hingga kematian.

Apakah penyakit ain itu?

Baca Juga: Kabar Terbaru Tentang Laga Tunda Persib vs Persija yang Akan Digelar di Bandung 11 Januari Nanti

‘Ain adalah penyakit atau gangguan yang disebabkan pandangan mata. Disebutkan oleh Syaikh Abdurrahman bin Hasan:

Seorang yang memandang, menimbulkan gangguan pada yang dipandangnya” (Fathul Majid Syarah Kitab Tauhid, hal. 69).

Dijelaskan oleh Al Lajnah Ad Daimah:

“‘Ain dari kata ‘aana – ya’iinu yang artinya: terkena sesuatu hal dari mata. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, lalu diikuti oleh respon jiwa yang negatif, lalu jiwa tersebut menggunakan media pandangan mata untuk menyalurkan racunnya kepada yang dipandang tersebut” (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah, 1/271).

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim juga disebutkan penyakit ain telah ada sejak zaman dahulu. Rasulullah mengatakan bahwa ain ini adalah penyakit yang benar dan nyata adanya. Sebagaimana sabda beliau:

Baca Juga: Seorang Suami di Depok Aniaya Istri Karena Lihat Istri Chatting Mesra dengan Pria Lain

"Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ain itu yang bisa," (HR. Muslim No. 2188).

Penyebab Penyakit Ain

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, terjadinya penyakit ain ini adalah karena pandangan dari jiwa yang penuh hasad terhadap seseorang atau sesuatu yang dikaguminya, namun lupa memanjatkan doa kepada Allah.

"Allah Ta'ala memerintahkan Nabi Muhammad untuk meminta perlindungan dari orang yang hasad, dan dari keburukan orang yang hasad."

Baca Juga: Berhasil Kalahkan Filipina, Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala AFF 2022 sebagai Runner-up Grup A

Ciri-Ciri Penyakit Ain

Meski merupakan kategori non medis, penyakit ain ini juga memiliki tanda-tanda yang bisa dilihat secara kasat mata. Menurut Syaikh Abdul Aziz As-Sadhan, berikut adalah beberapa ciri Penyakit Ain:

- Wajah pucat

- Nafsu makan menurun

- Mati Rasa

- Sering buang air kecil

- Detak jantung cepat dan nggak beraturan

- Berkeringat di malam hari

- Emosi meledak-ledak

- Sedih hingga merasa sesak di dada

- Sakit kepala

- Sering bersendawa

- Mager (malas gerak)

- Rasa benci yang nggak wajar

- dan masih banyak lagi.

Baca Juga: dr. Saddam Ismail Berikan Tips agar Tidak Kecanduan Berbelanja yang Memicu Gangguan Mental

Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk menghindari penyakit ain?

1. Tidak memiliki rasa iri dan dengki dalam hati. Seperti yang telah dijelaskan, penyakit ain muncul akibat dengki. Oleh karena itu dengan tidak menaruh rasa dengki kita dapat mencegah penyakit ain.

2. Ketika memandang suatu keindahan atau memuji seseorang, kita diharuskan untuk mendoakan keberkahannya.

Salah satu ucapan yang harus disertai saat memuji suatu keindahan adalah dengan mengucap ‘masyaallah’, ‘laa haula walaa quwwata illa billah’, dan ‘tabarakallah’.

Ucapan-ucapan di atas merupakan ucapan tersebut memiliki arti bahwa sesungguhnya segala hal adalah kehendak Allah serta untuk mendoakan seseorang yang dipuji agar kelebihannya tersebut diberkahi Allah SWT.

Baca Juga: Batasi Daging, Minum Segelas Susu dan Makan Yoghurt Setiap Hari Dapat Membantu Mencegah Diabetes

3. Hal yang perlu dilakukan pertama kali adalah mengurangi dan menghindari pamer dan berhias secara berlebihan. Hindari sesuatu hal yang dapat menciptakan kekaguman berlebih dari orang lain yang dapat memicu pujian yang juga berlebihan.

4. Jaga semua kewajiban sebagai muslim dan menjauhi segala larangan Allah SWT. Perbanyak dzikir, membaca ta'awudz, dan juga bertaubat. Poin ini sangat penting karena Allah lah sumber kekuatan tersebar kita yang dapat menolong dan melindungi kita dari penyakit ain ini.

Cara-cara tersebut dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat terhindar dari penyakit ain. Semoga kita semua dapat selalu terhindar dari penyakit ain dan selalu dalam lindungan Allah SWT.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler