Enam Karyawannya Terindikasi Positif COVID-19, PT Kahatex Masih Tunggu Hasil Swab Test

- 6 April 2020, 09:21 WIB
ILUSTRASI tes darah COVID-19.*
ILUSTRASI tes darah COVID-19.* /PIXABAY/

BANDUNG,(PRFM) - Kepala Bagian Umum dan Humas PT Kahatex Luddy Sutedja membenarkan jika enam karyawan PT Kahatex terindikasi terpapar COVID-19. Hal tersebut didapat setelah mereka menjalani rapid test di RS Kasih Bunda.

Kepala Bagian Umum dan Humas PT Kahatex Luddy Sutedja mengatakan, enam karyawannya tersebut tidak menunjukan gejala. Dan kini mereka sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.

Baca Juga: Dinsosnangkis Kota Bandung Sebut 33 Ribu Keluarga akan Dapat Bantuan dari Pemprov Jabar

"Jadi ini kan masih rapid test, jadi kita melakukan rapid test di rumah sakit rujukan kita. Nah hasilnya dari 14 itu ada enam yang positif tapi itu baru rapid, belum swab," ucap Luddy saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin (6/4/2020).

Disebutkan Luddy, enam orang karyawan yang terpapar COVID-19 itu sempat mengikuti acara doa bersama di salah satu gereja di kota Bandung. Dan pemimpin doa bersama tersebut merupakan salah seorang pendeta yang mengikuti acara doa bersama di Lembang, Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu.

Luddy menjelaskan, ada 23 karyawan yang mengikuti doa bersama di gereja tersebut. Selepas acara doa bersama tersebut 23 karyawan tersebut langsung dikarantina selama 14 hari di mess yang dipantau langsung oleh dokter poliklinik PT Kahatex.

"Selama ini kita pantau mereka baik-baik saja hingga saat ini, dan ada dokter perusahaan yang memantau mereka setiap hari," urainya.

Baca Juga: KABAR BAIK : Artis Andrea Dian Akhirnya Sembuh dari COVID-19

Ditegaskan Luddy, tahapan lanjutan yang akan pihaknya lakukan adalah melakukan rapid test di tiga divisi dimana enam orang tersebut bertugas.

"Rekan-rekan dari keenam orang ini ada di tiga divisi. Nah tiga divisi ini akan kita rapid test dulu pertamanya kemudian dilanjut kita lakukan swab untuk yang sudah dinyatakan positif," ujarnya.

Jika nantinya dari hasil swab itu benar dinyatakan positif, maka akan ada rapid test dan swab lainnya yang dilakukan PT Kahatex.

Baca Juga: Prodewa: Tolak Rencana Pembebasan Napi Koruptor!

Dengan adanya kondisi ini, Luddy mengaku jumlah produksi pihaknya berkurang. Selain itu jumlah karyawan pun mulai dikurangi guna mengurangi kontak.

"Sampai dengan Sabtu kemarin itu sudah 10.700 lebih (yang dirumahkan sementara)," ujarnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x