Dinsosnangkis Kota Bandung Sebut 33 Ribu Keluarga akan Dapat Bantuan dari Pemprov Jabar

- 6 April 2020, 08:22 WIB
Bantuan yang diberikan Pemkot kepada warga miskin di tengah pandemi corona.* TOMMY RIYADI/PRFM
Bantuan yang diberikan Pemkot kepada warga miskin di tengah pandemi corona.* TOMMY RIYADI/PRFM /

BANDUNG,(PRFM) - Sebagai bentuk kehadiran negara kepada warga, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membagikan bantuan sebesar Rp500 ribu perbulan bagi keluarga yang terdampak pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Sosial penanggulangan kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono menyebutkan, semua data warga miskin dan tidak mampu yang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi ini adalah keluarga yang terdata di data terpadu kesejahteraan sosial.

"Itu data yang tercantum dalam DTKS atau data terpadu kesejahteraan sosial jadi itu isinya warga miskin dan tidak mampu yang terdampak COVID-19," ucap Tono saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin (6/4/2020).

Baca Juga: KABAR BAIK : Artis Andrea Dian Akhirnya Sembuh dari COVID-19

Dijelaskan Tono, DTKS ini selalu divalidasi oleh pihaknya. Dan untuk kota Bandung sebenarnya data yang sudah terverifikasi di DTKS sejumlah 137.000 KK. Namun demikian, kota Bandung hanya mendapat kuota 43.165 KK dari pemerintah provinsi Jawa Barat tersebut.

"Jadi 43.165 KK itu kuota kota Bandung yang diminta Pemerintah Provinsi," ujarnya.

Dari 43.165 KK, Tono sebut, sebagian keluarga sudah mendapatkan bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang rutin diberikan oleh Kemensos, serta ada juga yang mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) Pangan dari Kementerian Sosial. Adapun jumlah warga yang sudah mendapatkan bantuan PKH dan bantuan sembako tersebut berjumlah 10 ribu KK, sehingga tersisa hanya 33.165 KK yang akan mendapatkan bantuan tersebut.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona Man Jasad Ajak Semua Pihak Gotong Royong Tanpa Saling Menyalahkan

"Nah jadi kan kuota kota Bandung ini kan tinggal 33 ribu. Nah ini kita pun akan bertanya ke provinsi apakah kekurangan kuota itu yang 10 ribu itu akan diberikan lagi ke kota Bandung lagi atau tidak," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x