BANDUNG,(PRFM) - Untuk mengatasi banjir di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merekomendasikan agar dibentuk organisasi atau lembaga yang menangani bencana banjir tersebut. Demikian disampaikan pria yang akrab disapa Emil saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Penangangan Bencana Banjir di Wilayah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (2/3/2020).
Emil menyebutkan, masalah yang kerap muncul dalam penanganan bencana banjir di ketiga provinsi tersebut adalah koordinasi dan organisasi.
“Ada 12 lebih institusi mencoba membereskan banjir di Jabodetabek, tapi seringnya kan sendiri-sendiri. Nah, diharapkan dari sini (FGD) ada organisasi, cukup satu organisasi bisa mengondisikan permasalahan banjir di Jakarta,” sebutnya.
Dirinya mencontohkan, di Jawa Barat untuk menyelesaikan persoalam Citarum dibentuk Satgas Citarum Harum. Meski lintas sektoral, jelas strukturnya karena ada komando yang memberikan arahan.
“Ada Perpres tentang Citarum itu kan ada 17 kota/kabupaten, lintas sektoral, dan sebagainya. Cuma, harus jelas ada komandannya, untuk memberikan arahan-arahan teknis,” imbuhnya.
Ditegaskannya, model kelembagaan untuk penanganan Citarum bisa diterapkan dalam hal penanganan banjir di Jakarta, Jabar, dan Banten.
“Dengan satu orang yang bisa memberikan instruksi ke Jawa Barat, Jakarta, Banten, ke kota/kabupaten. Kalau tidak setiap tahun kita ngumpul semua menceritakan dimensi permasalahannya tanpa ada kesimpulan,” ucapnya.
Baca Juga: Diumumkannya Ada 2 WNI Positif Corona Dinilai akan Pengaruhi Ekonomi dan Pariwisata Indonesia