“Tadi kita sekaligus mengevaluasi, apa saja yang kurang karena untuk jalur menurun seperti ini teknologi guardrail dan karakter tumpukan saya pikir guardrail dengan teknologi itu tidak akan mampu menahan beban berat tersebut,” ujar Heri.
Baca Juga: Tembus 1,4 Juta! Hari Ini Kasus Konfirmasi Positif Virus Corona Bertambah 5 Ribu Pasien Lebih
Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Sejauh 1,2 KM
Heri menjelaskan, terkait dengan kronologis kejadian, bus yang mengangkut siswa SMP dari Subang itu sempat oleng dan terguling sebelum akhirnya terperosok ke jurang.
“Oleng dulu kemudian menjelang titik jatuhnya sempat terguling, terbalik dan menimpa guardrail dan masuk ke jurang,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Kantor SAR Bandung, hingga Kamis 11 Maret 2021 dini hari tadi, 26 korban meninggal sudah berhasil dievakuasi.
Sementara korban terakhir yang posisinya terjepit badan bus akhirnya berhasil dievakuasi pada Kamis pagi tadi sekitar pukul 07.40 WIB.***