Anggota DPRD Usulkan Pemprov Jabar Segera Bangun RS Darurat Covid-19

- 2 Desember 2020, 19:28 WIB
Ilustrasi pasien di rumah sakit.
Ilustrasi pasien di rumah sakit. /Dok PRFM.

PRFMNEWS - Anggota komisi V DPRD Jabar, Siti Muntamah mengusulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat membangun rumah sakit darurat penanganan Covid-19.

Hal ini mengingat penambahan angka positif Covid-19 di Jawa Barat yang masih terus tinggi dan keterisian tempat tidur pasien Covid-19 yang semakin penuh.

"Kepada Dinas Kesehatan Jawa Barat saya usulkan, segera secepatnya untuk membuat rumah sakit darurat, saat ini sedang digodok dan saya minta jangan lama-lama karena peningkatannya siginifikan," ujar wanita yang akrab disapa Ummi ini saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 2 Desember 2020.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Kapasitas Ruang Isolasi Covid-19 di Jabar Semakin Berkurang

Ummi juga berpendapat, jika penanganan ketersediaan ruang isolasi atau tempat tidur pasien Covid-19 terlambat maka akan sangat berbahaya.

Ia mencontohkan Kota Bandung saja yang penduduknya kurang lebih 2,4 juta ini sewaktu-waktu bisa terjadi 'ledakan' kasus jika penanganannya lambat.

"Akan membahayakan suatu hari kalau sudah sangat penuh dan Kota Bandung ini yang sempit dengan 2,4 juta penduduknya akan bisa menjadi ledakan," katanya.

Baca Juga: Pekan Ini, Jumlah Zona Merah di Indonesia Melonjak Tajam

Berdasarkan keterangan dari Kadinkes Jabar, Ummi mengungkapkan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Kota Bandung, sebanyak 40 persennya bukan warga Kota Bandung.

Dinas Kesehatan Kota Bandung bersama sejumlah rumah sakit pun sedang menyiapkan tambahan tempat tidur pasien hingga 300 bed, dengan konsekuensi mengurani pelayanan di beberapa jenis layanan kesehatan non-Covid.

"Karena Kota Bandung juga untuk memenuhi kebutuhan warganya saja masih perlu bantuan," pungkasnya.

Baca Juga: Yana Imbau Wisatawan Tak Kunjungi Kota Bandung Saat Libur Akhir Tahun

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut kapasitas ruang isolasi bagi pasien Covid-19 semakin berkurang.

Menurutnya, semakin berkurangnya kapasitas ruang isolasi dikarenakan masih tingginya jumlah penambahan kasus penularan Covid-19 di wilayah Jabar.

"Kapasitas ruang isolasi di berbagai wilayah Jawa Barat semakin sempit, karena banyaknya kasus harian baru," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya, Rabu 2 Desember 2020.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x