Gempa Cianjur, BNPB: Rumah Rusak akan Dibangun Pemerintah

21 November 2022, 20:00 WIB
Bangunan rusak akibat gempa bumi di Cianjur /Muhammad Ginanjar / Kontributor Pikiran Rakyat di Cianjur


PRFMNEWS – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan akan melakukan upaya percepatan penanganan dampak gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya, Senin 21 November 2022 siang.

BNPB pun menegaskan rumah warga yang rusak berat, ringan, dan sedang akibat terdampak guncangan gempa bumi di Cianjur ini nantinya akan kembali dibangun oleh pemerintah.

“Rumah yang alami kerusakan akan dibangun kembali oleh pemerintah,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Baca Juga: BMKG: Waspada! Hujan di Wilayah Terdampak Gempa Cianjur Berpotensi Picu Longsor dan Banjir Bandang

Kepala BNPB menambahkan, pihaknya terus lakukan upaya penanganan pasca gempa bumi di Cianjur ini, termasuk memastikan bantuan bagi para korban mengungsi segera tersalurkan dengan maksimal.

"BNPB akan menempatkan satu unit helikopter untuk mempermudah penanganan darurat bencana, evakuasi dan pendistribusian logistik ke lokasi-lokasi terisolir," ujarnya.

Suharyanto juga memastikan BNPB akan terus melakukan pendataan jumlah korban dan kerusakan akibat guncangan gempa bumi di Cianjur ini.

Baca Juga: Tidak Terdampak Gempa Cianjur, KAI Pastikan Seluruh Perjalanan Kereta Api Normal, Termasuk KA Pangrango

Ia menuturkan akan menuju ke lokasi terdampak gempa di Cianjur pada esok hari, Selasa 22 November 2022 untuk melaksanakan pendampingan terhadap langkah-langkah penanganan pascabencana.

“Selain itu untuk memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak” tuturnya.

Berdasarkan pendataan sementara yang disusun oleh Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, dampak yang diakibatkan gempa tersebut turut merusak beberapa bangunan.

Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur Kembali Bertambah, Ridwan Kamil: Para Relawan Silakan Berkoordinasi

Seperti 343 unit rumah rusak berat, 1 unit pondok pesantren rusak berat, RSUD Cianjur alami rusak sedang. Kemudian 4 unit gedung pemerintah, 3 unit fasilitas pendidikan, 1 unit sarana ibadah, 1 unit toko dan 1 unit kafe juga alami kerusakan, serta ada jalanan yang terputus.

Pusdalops BNPB juga mendapatkan laporan bahwa warga di DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kabupaten Garut turut merasakan guncangan.

Warga di sejumlah wilayah tersebut merasakan guncangan gempa dengan intensitas lemah hingga kuat.

Baca Juga: UPDATE Terbaru, 46 Korban Meninggal Gempa Cianjur

BPBD yang wilayahnya merasakan gempa juga telah melakukan pemantauan dampak gempa.

Sementara itu, pemantauan BMKG menyebutkan, kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI (Modified Mercalli Intensity), wilayah Cianjur V-VI MMI, Garut dan Sukabumi IV – V MMI.

Kemudian Cimahi, Lembang, Kota Bandung Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah III MMI, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta dan Depok II – III MMI.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler