Dampak Kerusakan Gempa Cianjur, BNPB: 343 Rumah Rusak Berat, Jalan Puncak Terputus

- 21 November 2022, 16:45 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal Suharyanto.* BNPB terjunkan Tim Reaksi Cepat dan bantuan logistik bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal Suharyanto.* BNPB terjunkan Tim Reaksi Cepat dan bantuan logistik bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru. /dok BNPB


PRFMNEWS - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, memberikan update dampak kerusakan akibat gempa bumi kekuatan M 5.6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.

Berdasarkan data terbaru yang diterima BNPB, jumlah rumah rusak berat akibat gempa menjadi 343 bangunan.

Kemudian bangunan yang alami kerusakan lainnya adalah 1 pondok pesantren, RSUD Cianjur, 4 gedung pemerintah, 3 fasilitas pendidikan, 1 sarana ibadah, 1 toko, dan 1 cafe.

Baca Juga: UPDATE Korban Meninggal Gempa Cianjur, BNPB: 20 Meninggal Dunia

Selain bangunan, gempa juga mengakibatkan jalur Puncak-Cianjur, tepatnya di sekitar Tapal Kuda terputus akibat longsoran tanah.

Suharyanto juga menyebut dapur umum untuk warga terdampak sudah dibangun oleh BPBD Cianjur.

"Dapur umum sudah berdiri dari BPBD, seharusnya juga sudah punya dapur lapangan karena seluruh BPBD di Indonesia sudah dapat bantuan dapur lapangan dari BNPB," jelasnya dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal Youtube Info BMKG.

Baca Juga: Gempa Cianjur Picu Longsor Tebing, Jalan Puncak – Cianjur Terputus 2 Arah

Selain dari BPBD, dirinya juga meyakini kepolisian dan militer di daerah juga sudah menyediakan dapur lapangan di lokasi bencana.

Ke depannya, BNPB akan membantu warga yang rumahnya hancur dengan membangunkan kembali rumah baru yang tahan gempa.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x