Ridwan Kamil Berhasil Lelang Produk UMKM Bali Seharga Rp100 Juta, Awalnya Hanya Rp5 Juta

19 September 2021, 07:35 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri acara bank bjb di Bali, Jumat 17 September 2021 /dok Humas Jabar

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berhasil melelang produk UMKM Bali dari yang harganya Rp5 juta, melonjak dan akhirnya terjual di harga Rp100 juta.

Produk itu adalah set perhiasan dari Suardita Silver. Lelang produk ini adalah program dari bank bjb yang merupakan rangkaian acara launching bjb Prioritas di Bali.

Emil sapaan akrabnya menturukan sangat senang dan berencana untuk menggelar lelang produk-produk UMKM Bali lagi.

Baca Juga: 10 Pemain Bali United Imbangi Persib Bandung

"Ini sudah luar biasa. Apalagi sampai berlipat nilai lelangnya. Saya Jadi semangat bikin lelang lagi. Harapannya bisa terus membantu dan bermanfaat untuk masyarakat," kata Emil dalam keterangannya, Jumat 17 September 2021.

Kegiatan lelang produk-produk UMKM Bali ini merupakan dukungan bank bjb atas kolaborasi Provinsi Jabar dengan Provinsi Bali untuk mendorong pemulihan ekonomi, khususnya di sektor UMKM.

Ia berharap kegiatan lelang itu dapat membangkitkan gairah UMKM Bali untuk terus berproduksi di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pemkot Cimahi Siapkan Dana Program Perbaikan Rutilahu, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Calon Penerima Bantuan

"Saya senang. Senang luar biasa. Bersyukur banyak warga baik hati di Jawa Barat yang berkecukupan dan ternyata berminat membeli produk UMKM Bali. Mudah-mudahan ini pertanda suksesnya penjualan UMKM Bali," jelasnya.

Alasan Jabar membantu para pelaku UMKM Bali adalah salah satunya sebagai solidaritas untuk membantu memulihkan ekonomi. Bali sebagai daerah yang sangat mengandalkan pariwisata dan budaya sangat terdampak pandemi Covid-19.

Adapun para peserta yang membeli produk lelang itu adalah nasabah bank bjb prioritas.

Baca Juga: PPKM di Luar Jawa-Bali Masih Sampai 20 September 2021, Menko Perekonomian: Jangan Euforia Dulu

"Karena kita lihat sendiri kondisi di Bali masih belum sepenuhnya pulih, wisatawannya juga turun, okupansi juga hanya 10-20 persen. Saya kira malam ini kita tunjukkan semangat dari solidaritas kita untuk membeli produk-produk lokal," kata mantan Wali Kota Bandung ini.

Selain itu, dengan ikut serta dalam mendukung program Beli Bali juga secara tidak langsung bisa membantu masyarakat Jabar karena ada beberapa pelaku UMKM Jabar yang tinggal di Bali ikut terdampak pandemi.

"Saya sampaikan dari industri UMKM di Bali ternyata ada warga Jawa Barat yang bekerja di Bali yang terdampak. Kalau malam ini kita bantu kita menolong juga warga kita yang sedang berkesusahan," ungkapnya.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler