Terbaru ! Ridwan Kamil Instruksikan Tutup Akses ke Ciwidey dan Pangandaran

15 Mei 2021, 21:53 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil /Humas Jabar.

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan kepala daerah setempat untuk menutup akses menuju kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Pangandaran.

Kebijakan ini menimbang adanya potensi kerumunan masyarakat yang berwisata di objek wisata tersebut karena libur Lebaran. Pengawasan dan pengendalian terhadap destinasi wisata selama Lebaran harus terus diperketat.

"Pangandaran dan akses ke Ciwidey disepakati ditutup untuk wisatawan," kata Kang Emil sapaan akrabnya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu 15 Mei 2021.

Baca Juga: Tempat Wisata di Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali yang Langgar Protokol Kesehatan Ditutup Sementara

Sementara itu di objek wisata Puncak Bogor dan Lembang KBB diakuinya masih aman dan terkendali.

Ia mengimbau masyarakat, khususnya kepada wisatawan, untuk memutarbalikkan kendaraan karena akses ke Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup.

"Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik dan wisatawan, untuk putar balik karena Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup," ucapnya.

Baca Juga: Kunjungan ke Farmhouse, Floating Market dan The Great Asia Afrika Masih Didominasi Pengunjung Asal Bandung

Di tengah pandemi Covif-19, perayaan Idulfitri tahun ini tentu akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat mesti beradaptasi dan menahan diri.

Hal yang terpenting saat ini, kata Kang Emil, warga Jabar harus mengutamakan kesehatan keluarga, baik di rumah dan kampung halaman.

“Kesabaran adalah hal penting dalam menghadapi kesusahan di masa pandemi. Yaitu kesabaran menghadapi larangan pembatasan mudik, juga pelaksanaan Idulfitri, yang mungkin tidak nyaman, tapi itulah esensi ujian dan esensi latihan kesabaran,” tuturnya.

Baca Juga: Bank Indonesia Tegaskan Uang Pecahan Rp75.000 Merupakan Alat Transaksi yang Sah

Pemerintah Provinsi Jabar sendiri sudah membuat antisipasi manakala ada pergerakan masyarakat menuju destinasi wisata setelah masa pelarangan mudik berakhir. Salah satunya dengan menyiapkan 15.000 rapid test antigen dan mengetes secara acak di destinasi wisata yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan.

Selain melaksanakan tes secara acak, Jabar dan Pemda Kabupaten/Kota di Jabar akan memonitor pembatasan jumlah pengunjung, pembatasan jam operasional, serta penerapan protokol kesehatan di hotel, pusat perbelanjaan, rumah makan, dan destinasi wisata.

Antisipasi yang sudah disusun secara komprehensif diharapkan dapat mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 saat Lebaran nanti, terutama di destinasi wisata.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler