Pandemi Covid-19 dari Sisi Psikologis, Pola Interaksi Anak dan Orang Tua Berubah

- 15 Mei 2020, 12:38 WIB
ILUSTRASI ibu dan anak.*
ILUSTRASI ibu dan anak.* /Pexels/

BANDUNG, (PRFM) – Pandemi virus corona (Covid-19) sedikitnya merubah pola interaksi anak dan orang tua. Hal itu seiring dengan seringnya anggota keluarga bertemu satu sama lain di rumah.

Psikolog klinis dan keluarga, Lilis Komariyah mengatakan, saat ini ketika banyak orang tua bekerja dari rumah atau bahkan di-putus hubungan kerja (PHK). Ia pun tak menampik, pasti ada kejenuhan antara satu sama lain ketika setiap hari harus bertemu.

“Lama-lama mungkin kalau bapak-bapak biasa keluar rumah, sekarang harus di rumah saja jadi bosan,” paparnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Jumat (15/5/2020).

Baca Juga: Tanggapi Pungutan Biaya pada Pesertanya, BPJS: Faskes Salahi Aturan

Terlebih lagi, orang tua di saat bersamaan harus bekerja sekaligus mengurus anak di rumah.

“Kalau kondisi liburan mungkin enak, tapi ini kondisi kerja harus damping anak-anak pasti ada pola yang berubah,” ujarnya.

Untuk itu, dirinya menyebut orang tua harus lebih kreatif agar interaksi dengan anak dapat terjaga dengan baik. Selain itu, pola lain yang berubah adalah dinilai harus lebih melek teknologi.

Pasalnya, dalam perkembangan saat ini, setiap orang harus siap dengan teknologi.

Baca Juga: Ini Mekanisme dan Pembagian Zona dalam PPDB Kabupaten Bandung

“kita harus banyak online, lebih kreatif lagi, gimana dengan kondisi yang saat ini terpuruk, apa yang harus kita lakukan?,” kata Lilis.

Selain itu, ia menambahkan, dengan lebih banyak di rumah, orang tua dapat lebih mengetahui potensi anaknya. Hal itu karena orang tua lebih sering berinteraksi dengan anaknya.

Menurutnya, hal lain yang menjadi penting pun adalah bagaimana cara orang tua untuk mengajarkan kepada anaknya agar terus bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru di sekitarnya. Untuk saat ini, lanjut Lilis, seperti pandemi Covid-19.

“Bagaimana mengajarkan anak-anak ini untuk terus beradaptasi untuk menjalani ini?,” ujarnya.

Baca Juga: Izin Pamit ke Laundry, Sejak 22 April Tri Tak Kunjung Pulang

Ia pun mengajak para orang tua untuk bangkit dan melawan Covid-19 dengan cara mencari jalan keluar baru untuk terus menjaga hubungan dengan anaknya. Ia pun berpesan agar jangan sampai banyak mengeluh.

“Kita harus bergerak, bangkit, kita hadapi Covid-19 ini. Mungkin dengan begini kita ada ide-ide baru. Hindari banyak mengeluh, karena ketika kita banyak mengeluh pasti kita menyalahkan. Kuncinya bergerak positif,” tutupnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x