Network
PRFMNEWS - Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) akan hadir di Kota Bandung pada akhir pekan ini.
Bertempat di Gedung Sate, event KKJ dan PKJB berlangsung selama tiga hari mulai Jumat 7 Juli hingga Minggu 9 Juli 2023.
Event ini diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, berkerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dekranasda Jawa Barat dan stakeholders lainnya.
Baca Juga: Rencana Pemerintah di Tahun 2026, Ada 20 Jalur BRT di Bandung Raya
Apa saja acara di KKJ dan PKJB?
Kegiatan pada tahun ini akan menampilkan produk kriya, fashion, kuliner, dan industri kreatif premium dari lebih 100 UMKM unggulan Jabar.
Acara juga akan dimeriahkan dengan interactive booth, sesi edukasi literasi mendukung konsumen cerdas dalam mengakses produk layanan keuangan dan pembayaran. Lalu juga berbagai fashion show dan helaran yang menampilkan secara detail produk-produk unggulan Jawa Barat.
Selain itu, digelar juga Java Tea Festival (JTF) yang menjadi side event KKJ PKJB 2023 di Gedung Sate.
Baca Juga: Mulai 1 Juli, Masyarakat Bisa Cek Harga Pangan dari Website yang Disediakan BI
JTF 2023 menjadi event kedua kalinya yang mengumpulkan para pegiat dan pelaku teh artisan se-Indonesia.
JTF 2023 akan berlokasi di area parkir timur Gedung Sate. Tersedia lebih dari 20 produk teh unggulan Jawa Barat, booth mixology, hingga picnic area untuk pengunjung.
Pengunjung juga akan dihibur oleh penampilan para musisi di antaranya D'Cinnamons, Fabio Asher hingga Andmesh.
Literasi Keuangan
KKJ PKJB tahun ini mengusung tema "Ekonomi Hijau dan Keuangan Inklusif untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat yang Berkelanjutan".
Pada hari kedua, Sabtu 8 Juli akan dilangsungkan Grand Magnificent Gala KKJ PKJB 2023. Acara ini akan menampilkan hasil business matching pembiayaan berwawasan lingkungan oleh perbankan se-Jawa Barat kepada UMKM.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Jeffri Dwi Putra mengatakan, pada event KKJ tahun lalu pihaknya menargetkan transaksi Rp12,9 M. Pada tahun ini dinaikkan 15 persen khusus sektor green economy.
Baca Juga: BI Jabar Ungkap Dampak Positif Sektor Ekonomi dari Program Transisi Energi
"Jadi bagaimana pembiayaan perbankan untuk UMKM yang banyak memberikan kredit pinjaman terkait hal-hal green economy," ujarnya, Rabu 5 Juli 2023.
Pihaknya juga akan mendorong transaksi non tunai di hampir semua tenant UMKM yang hadir pada gelaran KKJ PKJB akhir pekan ini.
Jawa Barat kata Jeffri, adalah provinsi dengan pengguna terbesar transaksi digital, khususnya QRIS.
"UMKM penggunanya 5,6 juta dan konsumennya 8,5 juta," terangnya.
Ketua Dekranasda Jabar, Atalia Praratya Kamil berharap, event ini dapat mempertemukan antara pengrajin, pelaku usaha, dan pembeli.
"Tidak kurang dari 120 pelaku usaha dilibatkan, 46 OPD juga. Memperkenalkan keuangan inklusi termasuk keuangan digital di seluruh wilayah Jabar," ucapnya.***
