BI Jabar Ungkap Dampak Positif Sektor Ekonomi dari Program Transisi Energi

- 25 Juni 2023, 12:56 WIB
 Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jabar Erwin Gunawan Hutapea
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jabar Erwin Gunawan Hutapea /PRFM


PRFMNEWS - Bank Indonesia (BI) Jawa Barat mendukung program Pemprov Jawa Barat yang berkomitmen transisi menuju energi baru terbarukan.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jabar Erwin Gunawan Hutapea mengungkapkan, ada sejumlah dampak positif terhadap sektor perekonomian dengan beralihnya kendaraan BBM ke kendaraan listrik.

"BI tentu mendukung program pemerintah khusus nya Pemprov Jabar. Ini sejalan pertumbuhan ekonomi dan sejalan dengan stabilitas rupiah," kata Erwin dalam acara West Java Energy Forum (WJEF) di Kantor BI Jabar, Braga, Bandung, Minggu 25 Juni 2023.

Baca Juga: Ridwan Kamil Larang Pembelian Mobil Dinas, Semuanya Sewa Mobil Listrik

Dampak pertama adalah anggaran subsidi BBM dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain seperti infrastruktur untuk pemertaan pembangunan yang dirasakan langsung masyarakat.

Kedua, mengurangi beban biaya impor BBM yang kurang lebih mencapai Rp291 triliun pada tahun 2022. Pasalnya, konsumsi BBM secara nasional sekitar 1,4 juta barrel, sedangkan kemampuan produksinya hanya 0,7 juta barrel.

"Sisanya impor, total impor BBM dalam rupiah 2022 itu lebih kurang 291 Triliun, itu dana yang kita gunakan," ungkapnya.

Baca Juga: Motor Listrik Buatan Indonesia Diekspor ke Nepal

Dengan pengurangan beban itu kata Erwin akan membuat neraca lebih aman dan stabilitas rupiah dalam nilai tukar akan terbantu.

Manfaat lainnya adalah peningkatan produksi kendaraan listrik akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan UKM bengkel yang menyediakan konversi kendaraan listrik.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x