5 Kebiasaan Tidur Rasulullah ini Terbukti Sehat Kata dr. Agus Rahmadi, No. 4 Bahkan Bisa Cegah Pikun Dini

- 12 September 2022, 16:12 WIB
Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur /Pixabay/

Selain itu, dr. Agus, membeberkan ketika tidur miring ke kanan, jantung akan berkontraksi lebih optimal karena tidak ditekan oleh paru-paru seperti halnya ketika seseorang tidur miring ke kiri.

“Ditambah lagi organ hati, nah kalo tidur miring ke kiri, hati ini akan menggantung dan berat dia. Maka yang ideal adalah tidur miring ke kanan,” terangnya.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar Berikan 3 Tips Diet Ala Rasul yang Buat Badan Langsing dan Ideal


5. Mematikan lampu saat tidur

Ketika tidur dalam kondisi lebih gelap atau minim cahaya, ucap dr. Agus, berperan penting untuk meningkatkan hormon melatonin selama tidur.

“Melatonin terproduksi ketika lampu dimatikan, maka itu disunnahkan untuk mematikan lampu atau mengganti dengan lampu yang kecil atau redup,” jelasnya.

Ia melanjutkan, melatonin diproduksi dari pukul 20.00 – 01.00 WIB, sehingga penting tidur di awal malam dan tidak begadang.

Baca Juga: Tips Tidur Berkualitas Mencontoh Rasul Tips dari dr Zaidul Akbar

Dokter Agus menyebut, kebiasaan secara umum Rasulullah itu tidur habis salat Isya dan bangun di sepertiga malam untuk salat Tahajud.

“Habis Isya itu jam 8 atau 9 malam, tidur di saat itulah melatonin terproduksi. Kemudian Rasulullah bangun sekitar sepertiga malam mungkin jam 1, 2, atau 3 malam. Di situlah melatonin sudah mulai turun dan kortisol naik,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah