Di Hari Pertama Larangan Mudik, Lebih dari 100 Kendaraan Diputarbalik Petugas di 8 Cek Poin di Kota Bandung

7 Mei 2021, 06:51 WIB
Cek poin penyetakan larangan mudik di Kota Bandung. /Humas Kota Bandung



PRFMNEWS -
Lebih dari 100 kendaraan diputarbalikan petugas di cek poin penyekatan larangan mudik di Kota Bandung pada hari pertama larangan mudik Kamis, 6 Mei 2021 kemarin.

Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian protokol dan komunikasi Pimpinan Setda Kota Bandung, di posko cek poin Gerbang Tol Mohammad Toha tercatat ada 103 kendaraan yang diputarbalik hingga pukul 12.00 WIB.

Sementara di posko cek poin Gerbang Tol Pasir Koja, hingga pukul 14.00 WIB, tercatat 36 kendaraan dipaksa putarbalik oleh petugas.

Baca Juga: Gara-Gara Arsenal Imbang Lawan Villareal Dini Hari Tadi, All English Final Tak Terjadi di Liga Europa

Standar Operasional Prosedur (SOP) ketat juga diterapkan di enam posko lainnya pada hari pertama pemberlakukan cek poin di Kota Bandung.

Delapan cek poin ini akan beroperasi di masa libur lebaran 2021 pada 6-17 Mei, dan dijaga 24 jam nonstop.

“Informasi dari pak Kapolsek dan dari pak Camat di Tol Buahbatu ini ada 117 kendaraan yang diperiksa. Dan 17 kendaraan sudah diputar balik,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat memantau posko cek poin Gerbang Tol Buahbatu, Kamis, 5 Mei 2021.

Baca Juga: Wilayah yang Masuk Zona Merah dan Oranye Harus Laksanakan Salat Ied di Rumah Masing-Masing

Oded tak bosan-bosannya mengingatkan kepada msyarakat Kota Bandung untuk lebih bijak beraktivitas. Mengingat potensi transmisi virus corona kini tengah meningkat seiring tingginya mobilitas masyarakat.

Termasuk bagi warga Kota Bandung yang tengah berada di perantauan, Oded berharap lebih ikhlas menahan diri tidak mudik.

Hal itu bukan berarti ingin mengekang, namun saat ini faktor kesehatan menjadi sangat penting untuk melawan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Salat Ied di Lapangan Hanya Boleh Dilakukan di Daerah yang Masuk Zona Hijau dan Kuning

“Kepada warga Kota Bandung baik yang ada di sini atau pun yang ingin mudik ke luar, saya mengimbau lebih baik di rumah masing-masing. Juga kepada warga yang ada di luar tidak masuk ke Bandung dulu,” pintanya.

Oded tak ingin ledakan kasus positif Covid-19 seperti di India sampai terjadi di Kota Bandung.

“Karena saya khawatir karena sekarang ini informasi tingkat hunian (rumah sakit) sudah meningkat,” bebernya.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Jabar: Belum Tentu Kejadian Serius Pasca-Vaksinasi Itu Akibat Vaksin Covid-19

Melihat kinerja di lapangan, Oded mengapresiasi petugas gabungan yang konsisten memegang aturan terkait larangan mudik libur lebaran 2021. Termasuk memerhatikan mobilitas masyarakat yang berada di wilayah aglomerasi Bandung Raya.

“Melihat kesiapan dari cek pon yang ada tadi sini Alhamdulillah saya melihat unsur kewilayahan pak kapolsek dan jajaran, TNI, pak camat dan jajaran dibantu Satpol PP dan Dishub cukup bagus,” ungkapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler