Satgas Covid-19 Jabar: Belum Tentu Kejadian Serius Pasca-Vaksinasi Itu Akibat Vaksin Covid-19

- 6 Mei 2021, 17:22 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Humas kota Bandung

PRFMNEWS – Ketua Divisi Penanganan Kesehatan di Satgas Covid-19 Jawa Barat, Marion Siagian menyebut sepanjang tahun 2021 sejak Januari lalu tercatat ada 41 kasus yang tergolong serius pada warga yang mengikuti vaksinasi.

Dari jumlah tersebut, sekira 8 orang di antaranya mengalami kejadian serius setelah disuntik vaksin Covid-19.

Kendati demikian, Marion menjelaskan berdasarkan hasil audit yang dilakukan Komite Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Jawa Barat, menyebutkan bahwa ke-8 orang tersebut mengalami kejadian serius bukan karena vaksin.

Baca Juga: Yanto Basna Batal Perkuat Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Panggil Spasojevic

“Kurang lebih ada 7-8 kasus tapi itu sudah diaudit oleh Komda KIPI, sudah diaudit sudah dipastikan dan bukan berasal dari Covid-19,” tegasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis 6 Mei 2021.

Adapun, Marion menjelaskan yang tergolong dalam kejadian serius pasca vaksinasi adalah yang sampai dirawat di rumah sakit, kecacatan, hingga kematian. Artinya, jika pasca-vaksinasi warga tersebut mengalami mual dan harus dilarikan ke rumah sakit, maka masuk dalam kategori serius.

Sementara itu, bagi penerima vaksinasi yang mengalami gejala ringan pasca-vaksinasi meliputi ruam merah, bintik, dan pusing.

“Kalau menyebabkan kematian, ataupun bisa menyebabkan kecacatan, atau menyebabkan perawatannya, itu termasuk serius. Kalau ringan itu gejalanya kemerahan di tempat suntikan, kemudian pusing,” kata dia.

Ia pun menegaskan setiap kejadian pasca imunisasi atau vaksinasi belum tentu memiliki keterikatan sebab-akibat (kausalitas) dengan vaksin.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x