Guru yang Lumpuh di Sukabumi Bukan Karena Divaksin, Tapi Karena Mengidap Guillain-Barre Syndrome

- 6 Mei 2021, 10:20 WIB
Setelah dilakukan pemeriksaan, SA yang merupakan seorang guru di Sukabumi diketahui mengidap Guillain-Barre Syndrome.
Setelah dilakukan pemeriksaan, SA yang merupakan seorang guru di Sukabumi diketahui mengidap Guillain-Barre Syndrome. /Indira Murti/mantrasukabumi.com

PRFMNEWS - Seorang guru asal Sukabumi dengan inisial SA mengalami kelumpuhan usai mengikuti vaksinasi covid-19 beberapa waktu lalu.

Perwakilan Komda Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Jabar dr. Rodman Tarigan mengatakan, SA awalnya mengeluhkan pandangannya yang memburam dan juga anggota gerak badannya tidak bisa digerakan.

Setelah sempat menjalani perawatan di Sukabumi, SA ini akhirnya mendapat rujukan untuk dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan diketahui jika SA ini lumpuh bukan karena vaksinasi covid-19, melainkan karena mengidap penyakit Guillain-Barre Syndrome (GBS).

Baca Juga: Pengemudi dan Penumpang Kendaraan Dinas dari Luar Bandung Raya Wajib Tunjukan Surat Tugas

"Di Rumah Sakit Hasan Sadikin di sana lebih lengkap, ditangi oleh para ahli virologi dan menjalani pemeriksaan CT Scan dan pemeriksaan rontgen foto sampai dengan pemeriksaan MRI yang canggih kemudian disimpulkan bahwa sakit yang menimpa ibu SA ini adalah suatu keadaan yang kita sebut di istilah kedokteran adalah Guillain-Barre Syndrome," kata Rodman saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Kamis, 6 Mei 2021.

Rodman menjelaskan, GBS ini merupakan penyakit yang menyerang susunan saraf.

Selain itu, penyakit ini pun akan sulit diketahui dengan mata telanjang karena tak ada gejala spesifik.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Beberkan Panduan Salat IdulFitri 2021, Begini Katanya

Usai kasus ini menyeruak, tim dokter langsung melakukan koordinasi dan kajian bersama dengan Komnas KIPI.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x